Pondok Wali Barokah Gelar Meriah Agustusan, Hibur Santri dan Warga dengan 17 Lomba
Kediri, GelarFakta – Bulan Agustus selalu menjadi waktu yang penuh semangat di Indonesia.
Warga di seluruh penjuru tanah air menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai cara, termasuk melalui hiasan dan dekorasi khas 17-an.
Selain itu, berbagai kegiatan menarik sering digelar untuk merayakan momen bersejarah ini.
Di Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, perayaan Agustusan tahun ini berlangsung dengan penuh keceriaan.
Panitia Agustusan mengadakan beragam lomba yang melibatkan santri putra-putri dan warga pondok.
Terdapat 17 mata lomba dengan berbagai kategori, bertujuan agar semua peserta dapat berpartisipasi.
Ketua Panitia Agustusan, Muh. Midkhal Ubaidah, menjelaskan bahwa banyaknya lomba ini dirancang untuk memastikan keterlibatan semua pihak di pondok.
“Kita ingin perayaan tahun ini lebih meriah dan melibatkan lebih banyak sponsor,” ujarnya Selasa (13/8) pagi.
Selain lomba, berbagai kegiatan juga diadakan, termasuk pengibaran bendera merah putih ukuran besar, serta kerja bakti membersihkan lingkungan pondok.
“Kami juga aktif dalam kegiatan Agustusan di Kelurahan Burengan dan Banjaran,” tambahnya.
Salah satu kejutan dari panitia adalah pengibaran bendera merah putih berukuran 20×40 meter yang dikirab oleh puluhan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
Para santri dan warga pondok juga diajak menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Tanah Air”.
“Kami ingin menunjukkan bahwa santri Pondok Wali Barokah tidak hanya dibekali 29 karakter luhur, tetapi juga pemahaman tentang nasionalisme dan cinta tanah air,” jelas Muh. Midkhal.
Ust. H. Moh. Abu Hasan, salah satu guru pondok, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perayaan kemerdekaan.
“Kami berharap acara seperti ini terus menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Republik Indonesia yang tahun ini merayakan ulang tahun ke-79,” kata H. Moh. Abu Hasan.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto juga memberikan apresiasi terhadap kreativitas panitia dalam menyelenggarakan acara tahunan ini.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Agustus 2024, merupakan tantangan yang patut diacungi jempol.
“Tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ mencerminkan dukungan terhadap program pemerintah untuk melahirkan generasi profesional dan religius sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Di era modern ini, generasi penerus menghadapi berbagai tantangan besar, dan diperlukan karakter-karakter luhur untuk bersaing dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
“Perayaan Agustusan ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme. Semoga kegiatan Pondok Wali Barokah menjadi semangat bagi kita semua untuk terus mencintai NKRI,” tutup Agung Riyanto.(*/pty/kur)