Jombang, GelarFakta – Jika berkunjung ke Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, rasanya kurang komplit kalau belum mencicipi buah durian hasil bumi setempat.
Sebab, durian Wonosalam ini sudah sangat dikenal dengan cita rasa yang pahit, manis dan legit.
Salah satu penjaja sang raja buah itu salah satunya bisa diperoleh di kios milik Ida Nanik, 40, yang ada di Dusun/Desa Sumber, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.
Kepada wartawan, Ida mengatakan jika momen libur natal maupun menjelang pergantian tahun, banyak wisatawan baik dari Jombang maupun luar Jombang datang berburu buah durian lokal di kiosnya.
“Ada durian lokal Wonosalam ada montong. Pelanggan rata-rata yang kesini mencari durian si buruk rupa yang masih favorit dan juga durian musang king dan tentunya durian bido khas Wonosalam,” katanya, Rabu (27/12/2023) sore.
Ida juga merinci, harga durian di kiosnya berada di kisaran harga Rp 25 ribu yang lokal hingga mencapai ratusan ribu rupiah, sesuai dengan bobot buah.
“Sedangkan untuk durian musang king, montong dan bido dihitung perkilogram kalau musang king Rp 250 – Rp 300 ribu perkilogram. Untuk durian bido dan durian bawor Rp 100 ribuan,” tambahnya.
Masih Ida, saat momen libur seperti saat ini, perhari bisa menjual buah durian lokal sedikitnya hingga 100 buah.
“Kalau pengunjung rata – rata dari Gresik, Surabaya Sidoarjo, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Mojokerto. Biasanya datang bersama keluarga sambil berlibur atau dibawa pulang untuk oleh -oleh keluarga,” tandasnya.
Sementara itu, Bambang Pitoyo, 54, pembeli durian asal Kabupaten Kediri, mengaku baru pertama kali datang ke Wonosalam untuk membeli buah durian, lantaran penasaran dengan rasanya.
“Durian Wonosalam rasanya enak dan lokasinya tempatnya mudah di jangkau dipinggir jalan. Harganya juga ramah di kantong. Jadi cocok untuk liburan sambil menikmati durian di tempat ini,” pungkasnya.(jb1/pty/kur)