Jombang, GelarFakta – Suasana tak biasa terjadi di jantung kota santri Jombang pada Sabtu (23/9/2023) siang.
Ribuan orang memadati di Alun-Alun Jombang, mengelilingi sejumlah pedagang nasi kikil pincuk dan gunungan ikan lele setinggi sekitar 4 meter.
Melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Jombang kembali mencatatkan rekor di Museum Rekor Muri Dunia Indonesia (MURI).
Kali ini yakni sego kikil atau nasi kikil terbanyak 15.000 pincuk atau porsi.
Sego kikil (Gokil) ini menjadi salah satu kuliner khas kota santri yang melegenda.
Selain catatan MURI, Pemkab Jombang juga mematenkan makanan dari bagian daging kaki sapi tersebut di wilayah Mojosongo sebagai sentra atau pusat makanan ini.
Diramaikan ribuan masyarakat Jombang, 15.000 porsi sego kikil pun ludes disantap.
Ribuan nasi kikil itu, disantap dengan alas makanan khas pincuk, yang berasal dari daun pisang dan kertas minyak sebagai wadah.
Pemkab Jombang juga mencatatkan rekor MURI untuk tumpeng ikan terbesar.
Yakni 4.000 ekor ikan lele yang disusun pada gunungan berukuran 4,2 meter, dengan diameter 8,5 meter.
Perwakilan MURI, Sri Widayati mengungkapkan, pihaknya memberi apresiasi kepada pihak Pemkab Jombang lantaran telah mencatat 7 rekor MURI selama masa kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah.
“Setidaknya ada lima prestasi ditambah dua kali ini. Jadi 7 rekor MURI untuk Jombang. Hari ini kita nikmatin sego kikil terbanyak dan disisi kanan tumpeng dari rangkaian 4.000 ekor ikan lele,” ungkapnya.
Sri Widayati juga mengumumkan dan mengesahkan pencapaian MURI pada dua kategori tersebut kepada Bupati Jombang Mundjidah.
“Semoga menjadi berkah, dan semoga sego kikil semakin terkenal. Kebutuhan protein gizi terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengucapkan syukur atas capaian yang ditorehkan menjelang berakhirnya masa jabatannya pada 24 September 2023 ini.
“Harapannya, sego kikil khas Jombang ini semakin dikenal. Karena banyak pengunjung luar kota yang dicari ya sego kikil. Makanya kami juga sahkan Mojosongo sebagai sentra gokil,” pungkasnya.
Salah satu warga Jombang yang turut serta memeriahkan acara yang juga dalam memperingati HUT Pemkab Jombang ke-113 ini, yakni Dhigma Sabilillah, 22.
Perempuan asal Kecamatan Ploso, Jombang ini mengaku senang.
“Seru soalnya makan nasi kikil bersama, rebutan gunungan ikan lele bersama. Meskipun sebelumnya itu ya harus antre lama dan berdesak-desakan demi mendapatkan ikan pada gunungan itu. Harapannya dari kegiatan ini semoga membawa keberkahan,” pungkasnya.(jb1/kur)