Peristiwa

Asteroid Raksasa Bangunan 3 Lantai Bakal Hantam Bumi Sebentar Lagi

GELARFAKTA.COM – Sepertinya kita akan memiliki krisis eksistensial tambahan untuk ditambahkan ke daftar akhir pekan ini.

Ada sebuah asteroid besar yang sekitar seukuran gedung tiga lantai yang sedang menuju Bumi akhir pekan ini.

Asteroid ini dikenal dengan nama 2023 MU2 dan diperkirakan akan muncul pada hari Minggu pukul 19:19 ET.

Proyek Teleskop Virtual akan menyiarkannya secara langsung jika tidak ada tutupan awan. Asteroid ini baru ditemukan seminggu yang lalu dan keberadaannya serta arahnya telah dikonfirmasi oleh Pusat Planet Kecil Persatuan Astronomi Internasional.

Namun, tidak perlu khawatir karena MU2 2023 tidak akan menghancurkan Bumi. Asteroid ini, yang diperkirakan berukuran antara 13 hingga 29 kaki, akan melewati kita dengan jarak sekitar setengah jarak ke Bulan, yang dalam skala luar angkasa dianggap cukup dekat.

Penting untuk dicatat bahwa asteroid yang melewati Bumi bukanlah kejadian yang tidak biasa. Faktanya, 2023 MU2 hanya salah satu dari lima asteroid yang akan melewati Bumi akhir pekan ini.

Menurut laporan dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, ada sebuah asteroid seukuran mobil yang disebut 2023 MW2 yang melewati Bumi pada jarak 77.000 mil pada hari Jumat

Menurutmu itu tidak terlalu besar? Asteroid Dimorf, yang akan melintasi Bumi dari jarak jauh akhir pekan ini, memiliki ukuran sekitar sebesar stadion.

Meskipun tidak ada ancaman yang nyata, NASA sengaja melakukan tabrakan dengan objek lain ke asteroid pada tahun 2022 untuk mengubah jalurnya.

Pada saat itu, Asosiasi Antariksa menyatakan, “Ini merupakan kali pertama manusia dengan sengaja mengubah pergerakan objek langit dan merupakan demonstrasi penuh skala pertama dari teknologi pembelokan asteroid.”

Administrator NASA, Bill Nelson, mengatakan, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi planet asal kita. Karena pada akhirnya, hanya planet ini yang kita miliki.”

Foto jalur MU2 dirilis oleh badan antariksa minggu lalu setelah diambil oleh misi Juno NASA saat melakukan penerbangan dekat Jupiter yang ke-31 pada tanggal 30 Desember 2020.

Gambar tersebut menunjukkan pola besar dan berputar-putar dari Jupiter, yang merupakan sebuah raksasa gas.

Namun, di tengah foto terdapat lingkaran cahaya hijau acak yang bersinar terang. Meskipun terlihat seperti manusia kecil berwarna hijau yang berlutut, cahaya tersebut sebenarnya diduga disebabkan oleh sambaran petir yang terjadi di dekat kutub utara planet tersebut.

Petir di Bumi berasal dari awan air dan menghasilkan kilatan putih terang yang kita kenal, namun petir di Jupiter memiliki karakteristik yang berbeda.

Petir di Jupiter terjadi di awan yang mengandung larutan amonia-air dan sering terjadi di dekat kutub.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button