Terjadi Kesalahpahaman Warga,AKP Rizkika : Tidak Ada Rencana Pelaku Pembacokan Dipulangkan
Kediri ,Gelar Fakta – Merespon aksi sejumlah warga Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri yang menggelar aksi dengan memasang spanduk berisikan penolakan atas kepulangan pelaku pembacokan berinisial R Jumat (25/3), yang telah menewaskan 3 orang dan melukai tujuh lainnya dengan sebilah parang yang terjadi pada Senin (7/3) lalu.
Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra menjelaskan, telah terjadi miss komunikasi di antara warga. Kabar yang mereka terima, pelaku R akan dibawa pulang ke rumahnya. Padahal pihak kepolisian hanya memastikan kalau hasil tes kejiwaan keluar hari Senin (28/3) depan.
“Sebenarnya tim penyidik kami menyampaikan kepada pihak Pemerintah Desa terkait pemulangan dari rumah sakit jiwa, bukan ke desanya, itu saja,” ujarnya, Sabtu (26/3/2022).
Rupanya diketahui bahwa terjadi kesalah pahaman diantara warga. Dimana kejadian sebenarnya, pihak Polres Kediri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri terkait pemulangan pelaku dari RS ke tempat penampungan (shelter) milik Dinas Sosial berada di Unit Grogol.
AKP Rizki Menyampaikan, bahwa tidak ada rencana pelaku pembacokan tersebut dipulangkan ke rumah. Bahwa rencana pada Senin (28/3) pekan depan, akan dilakukan penjemputan bersama dengan didampingi pihak keluarga dan Dinas Sosial.
“Pelaku R saat ini sedang melakukan observasi di RS Lawang kemungkinan hari Senin selesai masa observasi. Bahwa rencana Senin besok akan dilakukan penjemputan bersama dengan didampingi dari Dinkes dan Dinas Sosial,”tegasnya.
Lebih lanjut diungkapkan AKP Rizkika, kasus pembacokan di Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates yang dilakukan oleh pelaku menjadi perhatian khusus.
“Bila hasilnya pelaku R sehat maka pelaku akan diberikan tindak pidana dengan pasal berlapis yang itu ancamannya semumur hidup,”pungkasnya.
Untuk diketahui, usai Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra menemui langsung sejumlah warga di salah satu rumah perangkat Desa, warga merasa lega. Kemudian warga menurunkan spanduk yang berada di gang menuju ke arah rumah pelaku berinisial R. (Yan).