Dhoho Night Carnival 2025 Hadirkan Keindahan Legenda “Samudra Kasetya” dalam Nuansa Glow Green


Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar Dhoho Night Carnival (DNC) pada Sabtu, 15 November 2025. Mengusung tema “Glow Green 2025”, ajang tahunan ini menampilkan parade kostum penuh warna dengan sentuhan hijau yang menggambarkan semangat pelestarian lingkungan.
Salah satu suguhan yang paling dinantikan masyarakat adalah kontingen dari PT Gudang Garam Tbk. Tahun ini, perusahaan tersebut mengusung karya bertajuk “Samudra Kasetya: Janji Abadi di Laut Selatan”, sebuah pementasan yang menggabungkan legenda Nusantara dengan konsep ramah lingkungan. Kasetya dalam Bahasa Jawa berarti kesetiaan, merujuk pada ikatan spiritual antara Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul, sang Ratu Laut Selatan.
Pementasan ini memadukan visual yang memukau, musik tradisional, dan filosofi budaya Jawa dalam kemasan modern. Cahaya hijau berpendar, kabut lembut, dan tata panggung bernuansa laut menjadi elemen yang memperkuat tema “Glow Green”.
Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk, Iwhan Tri Cahyono, mengatakan bahwa partisipasi perusahaannya dalam DNC merupakan bentuk komitmen untuk melestarikan budaya sekaligus menyampaikan pesan keberlanjutan lingkungan.
“Melalui tema Samudra Kasetya, kami ingin menghadirkan keindahan legenda Nusantara yang bukan hanya menampilkan visual memukau, tetapi juga menyampaikan pesan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas,” ujarnya.
Pertunjukan diawali dengan adegan semedi Panembahan Senopati di bawah cahaya purnama. Suara ombak, kabut tipis, dan iringan gamelan menciptakan suasana mistis. Muncul kemudian sosok Nyi Roro Kidul dengan busana hijau zamrud yang memancarkan kekuatan laut. Ia digambarkan mengajak Senopati menembus gerbang samudra menuju istana bawah laut dalam adegan yang diselimuti cahaya hijau dan biru toska.
Di istana bawah laut, digambarkan pernikahan spiritual yang menyatukan dua dunia antara darat dan laut. Dalam momen tersebut, Nyi Roro Kidul menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Nuansa mistik semakin kuat dengan kehadiran para penari Bedhaya Ketawang, sembilan penari yang bergerak anggun, sementara bayangan samar “penari kesepuluh” muncul sebagai simbol hadirnya sang Ratu Laut.
Adegan berlanjut pada gambaran kejayaan Mataram, ketika Ki Juru Martani mengabarkan bahwa Panembahan Senopati telah mendapat restu alam. Suasana menjadi meriah dengan barisan pasukan kerajaan dan sorak rakyat.
Pementasan ditutup dengan adegan puitis di tepi pantai. Panembahan Senopati digambarkan menatap ombak berkilau, sementara suara lembut Nyi Roro Kidul berbisik membawa pesan tentang pentingnya menepati janji dan menjaga harmoni alam. Efek gelombang hijau yang berpendar menandai kehadiran sang Ratu Laut secara simbolis.
Setiap unsur visual dalam pementasan digarap dengan detail. Efek kabut, pencahayaan laut, hingga kostum ramah lingkungan dirancang untuk menghidupkan kisah legenda Jawa sekaligus menggambarkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Panembahan Senopati tampil dengan busana hitam keemasan, sementara Nyi Roro Kidul memukau dengan gaun hijau bertabur mutiara.
Dhoho Night Carnival 2025 kembali menjadi panggung kolaborasi antara seni, tradisi, dan kepedulian terhadap alam. Melalui kisah “Samudra Kasetya”, PT Gudang Garam Tbk dan Pemerintah Kota Kediri berharap generasi muda semakin mencintai warisan budaya serta tergugah untuk hidup selaras dengan lingkungan.(*/pty/kur)



