Politik dan Pemerintahan

Wali Kota Kediri Buka Pembekalan PPPK untuk Bentuk ASN Berintegritas

Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati membuka kegiatan Pembekalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Kediri tahun 2025 di Kantor BKPSDM, Senin (6/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara BKPSDM Kota Kediri dengan Brigif 16/Wirayudha.

Dalam sambutannya, Vinanda menyampaikan bahwa pembekalan ini merupakan langkah pemerintah untuk membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kapasitas, integritas, dan kualitas tinggi dalam memberikan pelayanan publik.

“Bapak Ibu sekalian adalah bagian dari Pemerintah Kota Kediri. Kalian menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Vinanda menegaskan ASN tidak hanya bekerja di bidang administrasi, tetapi juga dituntut mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Melalui pembekalan ini, diharapkan lahir ASN yang profesional, tangguh, berwawasan kebangsaan, serta berintegritas tinggi.

“Pelatihan ini diikuti 197 PPPK di Kota Kediri dan dilaksanakan selama dua hari. Harapannya para peserta dapat meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air,” jelasnya.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Wali itu juga berpesan agar seluruh peserta menjaga etika, kesopanan, serta saling menghargai satu sama lain. Ia menekankan pentingnya membangun loyalitas dan integritas karena masyarakat menaruh harapan besar kepada ASN sebagai pelayan publik.

ASN Kota Kediri, lanjutnya, harus berlandaskan core value BERAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Dalam kesempatan ini saya juga menegaskan kembali visi misi Pemerintah Kota Kediri, yaitu mewujudkan Kota Kediri yang MAPAN. Saya berharap Bapak Ibu dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi tersebut di unit kerja masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Kediri Tanto Wijohari menambahkan, pembekalan diikuti oleh 197 PPPK yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 100 peserta pada 6 Oktober, dan gelombang kedua 97 peserta pada 7 Oktober. Selama kegiatan, para peserta menerima materi kesamaptaan dan wawasan kebangsaan dari Brigif 16/Wirayudha.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button