Wali Kota Kediri Tegaskan Komitmen Menjaga Keamanan dan Ketertiban Pasca Kericuhan


Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Forkopimda Plus Kota Kediri menegaskan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kediri, menyusul kericuhan dalam aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/5/2025). Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi di Balai Kota Kediri, Minggu (31/5/2025).
“Kami prihatin dengan situasi yang terjadi di Kediri. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan menjaga ketertiban,” ujar Mbak Wali.
Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang berusaha memecah belah. Mbak Wali juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, termasuk melalui kegiatan Siskamling. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal situasi ini dengan menggelar patroli bersama TNI dan Polri untuk mengantisipasi potensi kerusuhan.
“Tadi kami membahas langkah-langkah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami mohon semua pihak kompak dan solid dalam menjaga Kota Kediri. Jika terjadi tindakan anarkis, kami akan mengambil langkah persuasif terlebih dahulu,” tegasnya.
Mbak Wali menambahkan, pelayanan publik tetap berjalan. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, sambil mengajak masyarakat bersatu menjaga kondusifitas Kota Kediri.
“Mari kita jaga Kota Kediri tercinta bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri, dan pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyatakan Forkopimda Plus sepakat menjaga keamanan dan ketertiban dengan menggelar patroli skala besar mulai malam hari. Titik-titik kumpul masyarakat akan didatangi untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban. Apabila tidak ada kepentingan mendesak, masyarakat diimbau pulang. Penjagaan juga melibatkan elemen masyarakat sehingga warga turut mengamankan lingkungannya.
“Tidak ada jam malam, namun kami imbau jika sudah lewat pukul 12 malam agar kembali ke rumah. Pelayanan publik tetap berjalan, dan masyarakat bisa datang ke Polres Kediri Kota jika membutuhkan,” jelas Kapolres.
Komandan Kodim 0808 Letkol Inf Ragil Jaka Utama menambahkan, TNI siap mendukung kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban Kota Kediri. Personel gabungan Kodim dan Brigif sebanyak 1.700 orang dikerahkan untuk mencegah aksi anarkis. “Kami siap mendukung pemerintah daerah dan kepolisian. Saya ingatkan, jangan coba-coba melakukan tindakan anarkis di Kota Kediri. Mari kita sama-sama menjaga kota ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus mengajak seluruh pihak menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya Kota Kediri tetap aman, nyaman, dan bersatu. Terkait dengan terbakarnya gedung kantor DPRD, Firdaus memastikan aktivitas legislatif tetap berjalan, termasuk rapat yang bisa dilakukan melalui Zoom atau memanfaatkan gedung pemerintah lainnya.(*/pty/kur)



