EkonomiKulinerPendidikanPolitik dan PemerintahanReligiWisata

Wali Kota Kediri Panen Perdana Melon di GEN SOBO Farm Burengan

Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, melakukan panen perdana buah melon di GEN SOBO Farm, Kelurahan Burengan, Sabtu (5/7/2025). Pada panen perdana ini, jenis melon yang dipetik adalah Golden Alisha dan Ithanon. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wali Kota Kediri.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Kediri mengapresiasi inovasi ini sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan. Harapannya, tidak hanya dikembangkan di Kelurahan Burengan, tapi juga di daerah lain,” ujar Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda Prameswati.

Ia menambahkan bahwa keberadaan GEN SOBO Farm menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian di Kota Kediri memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal. Ke depan, lahan ini tidak hanya akan ditanami melon, tapi juga sayur-mayur, dan akan dikembangkan di beberapa titik lainnya di Kota Kediri.

“Ini sangat positif dan berdampak langsung pada masyarakat. Mengingat keterbatasan lahan di Kota Kediri, kita perlu membangun kesadaran untuk mengembangkan urban farming,” terangnya.

Wali kota termuda ini juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah untuk menanam tanaman pangan. Urban farming, menurutnya, mampu mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga sekaligus bernilai ekonomi jika dikembangkan lebih lanjut.

“Kita bisa mulai dengan menanam cabai, tomat, sawi, dan lainnya. Kalau kebutuhan rumah tangga sudah terpenuhi, selanjutnya bisa dikembangkan untuk menambah pendapatan,” ajaknya.

Mbak Wali juga menekankan bahwa GEN SOBO Farm selaras dengan Sapta Cita pembangunan Kota Kediri, khususnya program Kediri City Tourism (D’CITO). Ia optimistis jika program ini diperluas ke kelurahan lain, akan menjadi potensi wisata baru di Kota Kediri.

“Bayangkan kalau ada di beberapa kelurahan, orang akan datang dan merasakan sendiri sensasi memetik melon. Ini akan jadi daya tarik wisata pertanian Kota Kediri,” tuturnya.

Sementara itu, Pengelola GEN SOBO Farm, Agung Riyanto, menjelaskan bahwa proyek ini dikelola oleh 37 remaja LDII, khususnya Remaja Masjid Al-Hikmah Rosada Burengan, bekerja sama dengan Yayasan Wali Barokah. Lahan GEN SOBO Farm merupakan milik yayasan tersebut dan saat ini ditanami sekitar 800 pohon melon, di atas lahan seluas 50 meter × 25 meter. Setiap pohon menghasilkan satu buah melon.

“Memang ada kendala karena prosesnya panjang, mulai dari penyiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga pemupukan. Tapi kami sudah menggunakan sistem semi teknologi, termasuk penyiraman otomatis menggunakan timer dengan jalur air dan nutrisi terpisah,” jelas Agung.

Ke depan, GEN SOBO Farm dirancang menjadi Integrated Smart Farm yang menggabungkan pertanian buah, sayur, dan peternakan dalam satu kawasan terintegrasi.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button