Politik dan PemerintahanReligi

Jamaah Haji Kloter 5 dan 6 Kabupaten Kediri Tiba di Tanah Air, Disambut Haru Keluarga

Kediri, gelarfakta.com — Ratusan jamaah haji asal Kabupaten Kediri dari Kloter 5 dan 6 telah tiba kembali di kampung halaman setelah menunaikan rangkaian ibadah haji selama lebih dari 40 hari di Tanah Suci Mekah. Kepulangan mereka disambut dengan penuh suka cita dan tangis haru oleh keluarga yang telah menanti sejak sore hari.

Sebanyak 372 jamaah haji dari Kloter 5 dan 374 jamaah dari Kloter 6 tiba secara bertahap di titik kumpul penjemputan di Kantor Pemkab Kediri, Sabtu malam (13/6/2025). Kloter 5 mendarat lebih dulu sekitar pukul 22.30 WIB, disusul Kloter 6 pada pukul 00.30 WIB.

Kedatangan para jamaah disambut dengan pelukan hangat dan linangan air mata dari keluarga. Rasa haru dan bahagia begitu terasa saat keluarga akhirnya bisa kembali bertemu setelah lebih dari sebulan terpisah.

Moedjajin (78), jamaah haji asal Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, mengaku sangat bersyukur dapat menunaikan ibadah haji untuk pertama kalinya. Ia mengatakan banyak pengalaman spiritual yang didapat selama berada di Tanah Suci.

“Saya selalu berdoa semoga semua orang pada waktunya mendapat panggilan dari Allah SWT untuk berhaji,” ujarnya.

Namun demikian, kepulangan jamaah kali ini juga diwarnai duka. Dua jamaah haji dari Kloter 5 diketahui meninggal dunia saat menjalankan ibadah di Mekah, yakni Inten Retno Wati asal Kecamatan Gurah dan Abdul Manaf dari Kecamatan Purwoasri.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, M. Tontowi Jauhari, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua jamaah tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh hak dan kebutuhan administrasi bagi jamaah yang wafat telah ditangani oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pemulangan jamaah.

“Alhamdulillah semua proses berjalan lancar mulai dari Bandara Jeddah, Bandara Juanda, hingga pemberangkatan dari asrama haji menuju Kabupaten Kediri. Tidak ada kendala berarti,” jelasnya.

Tontowi berharap, para jamaah yang telah kembali ke tanah air senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan, serta menjadi haji yang mabrur. Ia juga mengajak para jamaah untuk menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap semangat dan nilai-nilai positif selama berhaji bisa terus ditularkan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button