Mbak Dewi Resmi Buka Kuno Kini Fest 2025: Dorong UMKM Jadi Pilar Ekonomi Daerah

Kediri, GelarFakta – Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, secara resmi membuka gelaran Kuno Kini Fest 2025, Jumat (23/5/2025), di kawasan Simpang Lima Gumul. Pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1221 ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua dan menampilkan ratusan stan yang memamerkan produk unggulan UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Dewi menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional, sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, menyediakan kondisi kerja yang layak, serta sebagai benteng terhadap guncangan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa UMKM di Kabupaten Kediri juga memegang peranan vital dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Untuk itu, Pemkab Kediri terus berkomitmen memberikan dukungan nyata melalui program-program pemberdayaan dan fasilitasi.
“Salah satunya melalui kegiatan pameran ini yang kami selenggarakan bersama Radar Kediri. Ini bukan sekadar pameran, tetapi juga momentum untuk meningkatkan omzet, memperluas pasar, serta menjadi sarana berbagi ilmu dan inspirasi antarpelaku UMKM,” jelas Mbak Dewi.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk dan inovasi pemasaran agar UMKM Kabupaten Kediri mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dalam kesempatan tersebut, Mbak Dewi turut mengajak masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk lokal.
“Mari bangga menggunakan produk buatan UMKM kita sendiri. Dengan begitu, kita ikut berkontribusi dalam membangun kemandirian ekonomi daerah,” ajaknya.
Kuno Kini Fest 2025 akan berlangsung selama 10 hari, mulai 23 Mei hingga 1 Juni 2025. Selain menampilkan produk-produk UMKM, festival ini juga diramaikan dengan berbagai hiburan dan kegiatan menarik, seperti Festival Jadul, pertunjukan seni budaya, wahana permainan, kuliner “kuno kini”, pameran barang antik, workshop, kompetisi, serta berbagai kegiatan interaktif lainnya.
Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha kecil, tetapi juga mampu membangkitkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan terhadap potensi lokal Kabupaten Kediri.(adv/kominfo.kabkdr/*/pty/kur)