EkonomiPendidikanReligi

LDII Kota Kediri Refleksi Akhir 2025, Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan dan Kemandirian Umat

Kediri, gelarfakta.com — Menutup lembaran tahun 2025, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Kediri melakukan refleksi atas capaian organisasi sekaligus tantangan sosial-keagamaan yang dihadapi masyarakat.

Di tengah dinamika pembangunan Kota Kediri yang terus berkembang pesat, LDII menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi motor penggerak kerukunan, moderasi beragama, dan kemandirian umat.

Ketua DPD LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, dalam refleksi akhir tahunnya menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, seluruh program kerja organisasi difokuskan pada Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa.

Delapan bidang tersebut meliputi wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital, serta energi terbarukan.

“Tahun 2025 adalah tahun pembuktian bagi kami di LDII Kota Kediri untuk menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya berhenti di atas mimbar. Dakwah kami adalah dakwah bil hal, yakni perilaku baik. Melalui refleksi ini, kami melihat bahwa kontribusi warga LDII dalam memperkuat ekonomi syariah melalui Baitul Maal wa Tamwil (BMT) serta pemberdayaan UMKM lokal telah menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat Kota Kediri,” ujar H. Agung Riyanto, Rabu (31/12/2025).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah Kota Kediri yang selama ini dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Menurutnya, harmoni sosial dan keberagaman harus terus dirawat melalui kerja sama lintas elemen masyarakat.

“Kami bersyukur, harmoni di Kota Kediri tetap terjaga. LDII akan terus berdiri di barisan terdepan bersama pemerintah daerah dan tokoh lintas agama lainnya untuk memastikan moderasi beragama bukan sekadar slogan, melainkan napas kehidupan sehari-hari. Menghadapi 2026, tantangan polarisasi informasi harus kita lawan dengan literasi agama yang menyejukkan,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Sekretaris DPD LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, menyoroti capaian organisasi di bidang pendidikan karakter dan transformasi digital.

Ia menyebut refleksi akhir tahun ini menjadi momentum evaluasi pembinaan generasi muda LDII (Generus) agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan jati diri religius.

“Tahun ini kita telah mengintegrasikan pola pembinaan 29 Karakter Luhur ke dalam ekosistem digital. Kami ingin pemuda LDII di Kota Kediri menjadi sosok yang profesional religius. Artinya, mereka mahir menggunakan teknologi dan inovasi, namun tetap memegang teguh sifat jujur, amanah, mujhid-muzhid (kerja keras dan hemat), serta rukun dan kompak,” jelas Asyhari.

Selain itu, Asyhari juga menyoroti peran aktif LDII dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk sinergi dengan TNI/Polri dan Forkopimda dalam menjaga stabilitas sosial.

Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas organisasi menjadi kunci agar ormas keagamaan dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah.

“Secara administratif dan organisatoris, kami memastikan bahwa seluruh kegiatan LDII terdokumentasi dengan transparan dan akuntabel. Kami ingin menunjukkan bahwa ormas keagamaan adalah mitra strategis pemerintah yang profesional. Harapan kami di tahun depan, sinergi ini meluas hingga ke tingkat kelurahan melalui peran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pengurus PAC kami, guna mendeteksi dini isu-isu sosial di masyarakat,” ungkapnya.

Refleksi akhir tahun ini ditutup dengan optimisme menyongsong 2026. LDII Kota Kediri memproyeksikan tahun depan sebagai masa akselerasi program lingkungan hidup dan ketahanan pangan berbasis keluarga, sekaligus mengajak masyarakat menjadikan pergantian tahun sebagai momentum muhasabah.

“Kami berpesan kepada seluruh warga LDII dan masyarakat Kota Kediri secara umum, mari kita jadikan pergantian tahun sebagai momentum muhasabah. Apa yang kurang di tahun 2025 kita perbaiki, dan kebaikan yang sudah ada kita tingkatkan. Mari kita jaga Kediri agar tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” pungkasnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button