Politik dan PemerintahanReligiWisata

Lonjakan Penumpang Nataru, KAI Daop 7 Madiun Layani Lebih dari 20 Ribu Pelanggan per Hari

Madiun, gelarfakta.com – Memasuki hari ke-9 masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat lonjakan signifikan volume penumpang di wilayah kerjanya. Ribuan pelanggan memadati stasiun keberangkatan dan kedatangan, dengan Stasiun Madiun menjadi stasiun dengan tingkat okupansi tertinggi.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa pada Jumat (26/12/2025) pihaknya melayani total 20.944 pelanggan. Jumlah tersebut terdiri dari 10.468 pelanggan berangkat dan 10.476 pelanggan tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

Menurut Tohari, angka keberangkatan pada Jumat tersebut menjadi yang tertinggi selama masa Angkutan Nataru tahun ini. Jumlah penumpang berangkat melampaui rekor sebelumnya pada Rabu (24/12/2025) yang tercatat sebanyak 10.405 pelanggan.

“Jumat, 26 Desember 2025 menjadi puncak tertinggi keberangkatan penumpang selama masa Angkutan Nataru sejauh ini,” ujarnya.

Hingga pantauan Sabtu (27/12/2025) pagi, Stasiun Madiun masih mendominasi pergerakan penumpang dengan 3.141 pelanggan berangkat dan 3.604 pelanggan tiba. Di Stasiun Kediri tercatat 1.302 pelanggan berangkat dan 1.311 pelanggan tiba, sementara Stasiun Jombang melayani 983 pelanggan berangkat dan 914 pelanggan tiba. Adapun di Stasiun Blitar, jumlah penumpang berangkat mencapai 896 orang dan penumpang tiba 931 orang.

Selain itu, lonjakan penumpang juga terjadi di Stasiun Caruban pada Jumat (26/12/2025). Stasiun tersebut mencatat 943 pelanggan berangkat, yang dipicu adanya angkutan rombongan dengan relasi Caruban–Ketapang menggunakan KA Logawa.

Berdasarkan data hingga pukul 11.00 WIB pada Sabtu (27/12/2025), KAI Daop 7 Madiun telah melayani 8.272 pelanggan berangkat dan 8.836 pelanggan tiba. Data tersebut masih bersifat dinamis dan diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta api terakhir pada malam hari.

Selama masa Angkutan Nataru, lima kereta api dengan tingkat okupansi tertinggi di wilayah Daop 7 Madiun yakni KA Kahuripan, KA Brantas Tambahan, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta.

Seiring meningkatnya kepadatan penumpang dan lalu lintas menuju stasiun, KAI Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang lebih awal ke stasiun.

“Masa liburan berdampak pada kepadatan lalu lintas serta adanya pengaturan arus di sejumlah ruas jalan. Kami mengimbau masyarakat mengatur waktu keberangkatan dari rumah agar tidak tertinggal kereta api,” tegas Tohari.

Sebagai bagian dari peningkatan layanan selama masa libur Nataru, KAI Daop 7 Madiun juga masih menyediakan program diskon tarif kereta api jarak jauh. Diskon sebesar 30 persen untuk kelas ekonomi komersial serta 25 persen untuk kelas eksekutif masih dapat dimanfaatkan masyarakat selama kuota tersedia.

“Program diskon ini kami hadirkan untuk memberikan alternatif perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman bagi masyarakat selama libur Nataru,” kata Tohari.

Saat ini, sisa tempat duduk Angkutan Nataru dari wilayah Daop 7 Madiun masih tersedia sebanyak 1.357 kursi. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI maupun seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI sesuai ketentuan yang berlaku.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button