EkonomiPolitik dan Pemerintahan

Bupati Warsubi Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Pemkab Jombang Perkuat Akses Keuangan Daerah

Jakarta, gelarfakta.com – Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., bersama Sekretaris Daerah Agus Purnomo, S.H., M.Si., Inspektur Kabupaten Abdul Madjid Nindyagung, S.H., M.Si., dan Kepala BKPSDM Jombang Drs. Anwar, M.KP., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar di Ballroom Danarote Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Rakornas TPAKD tahun ini mengusung tema “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah.” Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memperkuat peran dan strategi percepatan inklusi keuangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat daerah.

TPAKD merupakan forum koordinasi strategis antara pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lembaga jasa keuangan yang berperan memperluas akses layanan keuangan produktif, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, serta nelayan.

“Kehadiran kami dalam Rakornas TPAKD ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memastikan setiap warga, terutama pelaku UMKM dan masyarakat desa, memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan keuangan formal,” ujar Bupati Warsubi.

Bupati menegaskan, perluasan akses keuangan daerah bukan hanya soal permodalan, tetapi juga mencakup peningkatan literasi keuangan agar masyarakat mampu mengelola dana secara bijak.

“Langkah ini penting agar masyarakat terhindar dari praktik rentenir dan mampu menjadikan usaha mereka lebih mandiri serta berkelanjutan. Peningkatan akses keuangan merupakan kunci utama memperkuat ketahanan ekonomi daerah, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perekonomian nasional,” tegasnya.

Manfaat utama TPAKD bagi masyarakat meliputi tiga hal pokok. Pertama, penyediaan permodalan produktif melalui program seperti Kredit atau Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), yang memudahkan pelaku UMKM memperoleh pembiayaan murah dan cepat. Kedua, peningkatan literasi keuangan melalui edukasi agar masyarakat dapat menabung, berinvestasi, dan mengambil keputusan finansial dengan bijak. Ketiga, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperluas akses permodalan formal bagi sektor mikro, termasuk pertanian, perdagangan, dan kerajinan rakyat.

TPAKD Jombang sendiri telah aktif menjalankan berbagai program nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis inklusi keuangan. Melalui sinergi lintas sektor, Pemkab Jombang berkomitmen menjadikan literasi dan akses keuangan sebagai pilar utama untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button