Jombang Gelar Silaturahmi dan Pencairan Insentif Guru TPQ Tahun 2025
Jombang, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Silaturahmi dalam rangka pencairan Insentif Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kabupaten Jombang Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (19/11). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah daerah terhadap dedikasi para guru ngaji dalam membentuk karakter generasi muda Qur’ani.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Jombang, Drs. Purwanto, M.KP., mewakili Bupati Jombang menyampaikan sambutan sekaligus menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris. Hadir pula Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., Kabag Kesra Drs. Supriyadi, kepala OPD terkait, dan seluruh guru TPQ se-Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya, Purwanto menegaskan pentingnya peran TPQ dalam pembinaan moral dan karakter generasi muda.
“Pendidikan Al-Qur’an adalah salah satu pilar penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak kita. TPQ berperan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru ngaji yang hadir.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru ngaji yang dengan dedikasi dan keikhlasan telah mengabdikan diri mendidik generasi penerus bangsa. Para guru ngaji TPQ adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tegasnya.
Purwanto menambahkan bahwa program insentif ini merupakan wujud komitmen Pemkab Jombang dalam memberikan penghargaan kepada para guru ngaji.
“Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen memberikan penghargaan kepada para guru TPQ sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mencetak generasi Qur’ani,” jelasnya.
Ia menyadari nilai bantuan tersebut belum besar, namun diharapkan tetap menjadi penyemangat.
“Walaupun insentif ini tidak seberapa, kami berharap dapat menjadi dukungan moral bagi para guru dalam mengamalkan ilmu dan melaksanakan tugas mulia,” ucapnya.
Selain penyerahan insentif, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan informasi teknis terkait pemberkasan pencairan serta pengisian buku kegiatan bagi guru TPQ.
Kabag Kesra Setdakab Jombang, Drs. Supriyadi, menjelaskan bahwa pencairan insentif guru TPQ tahun 2025 dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dicairkan pada Juli 2025, sedangkan tahap kedua direncanakan cair pada Desember 2025.
Ia merinci bahwa jumlah lembaga penerima mencapai 1.745 TPQ, masing-masing menghadirkan dua perwakilan. Total guru penerima insentif sebanyak 6.360 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
“Setiap guru menerima insentif sebesar Rp750.000 per tahun, termasuk biaya BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Kegiatan silaturahmi dan pencairan insentif ini berlangsung selama dua hari pada 19–20 November 2025, masing-masing terdiri dari dua sesi setiap harinya.
Menutup sambutannya, Purwanto menyampaikan doa dan harapan bagi seluruh guru ngaji.
“Semoga setiap huruf yang diajarkan dan setiap waktu yang diluangkan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” tutupnya.(*/pty/kur)
