Politik dan Pemerintahan

Pemkab Jombang Gelar Sarasehan RPJMD 2025–2029, Libatkan Ulama hingga Petani

Jombang, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar sarasehan bertajuk “Pembangunan Regional dalam Kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2025–2029” pada Senin (12/5/2025) di Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muwafaqin, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh.

Sarasehan yang merupakan bagian dari Konsultasi Publik RPJMD ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk para kiai dan alim ulama. Turut hadir Anggota Komisi I DPR RI Prof. Dr. (H.C.) Drs. Halim Iskandar, M.Pd., Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Atmaji, Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang M. Subaidi beserta anggota, serta Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko.

Acara juga diikuti para camat dari wilayah Ngusikan, Kudu, Kabuh, Ploso, dan Plandaan, serta perwakilan kepala desa, pelaku usaha, pimpinan organisasi masyarakat, UMKM, pemuda, guru, petani, dan pekerja.

Dalam sambutannya, Bupati Jombang Warsubi menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah ini.

“Sebagai dokumen strategis dan visioner, RPJMD memuat visi, misi, arah kebijakan, serta prioritas pembangunan lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyusunannya harus melibatkan seluruh unsur masyarakat secara partisipatif,” ujar Bupati Warsubi.

Menurutnya, forum diskusi publik seperti ini menjadi ruang komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat agar arah kebijakan yang dirumuskan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

“Kami ingin membuka ruang partisipasi publik seluas-luasnya, sebagai wujud komitmen terhadap transparansi, inklusivitas, dan akuntabilitas dalam perencanaan pembangunan,” tambahnya.

Bupati juga mengajak seluruh peserta sarasehan untuk memanfaatkan forum tersebut guna menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran yang membangun.

“Panjenengan semua yang hadir, saya ajak untuk menyampaikan gagasan dan masukan terbaik. Semoga hal ini dapat kami akomodasi dalam kebijakan yang adaptif, solutif, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

“Proses ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kolaborasi. Mari kita bersama-sama wujudkan Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua,” pungkasnya.

Sarasehan di Ponpes Bumi Damai Al Muwafaqin ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan RPJMD 2025–2029 yang digelar di beberapa titik. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan pada 3 Mei 2025 di Gedung Pertemuan Desa Sengon untuk wilayah Jombang dan Peterongan, pada 5 Mei 2025 di Desa Plosokerep untuk wilayah Diwek, Jogoroto, dan Sumobito, serta pada 8 Mei 2025 di Aula Desa Mojojejer yang mencakup wilayah Mojoagung, Mojowarno, Bareng, dan Wonosalam.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button