Bupati Jombang Tinjau Langsung Jalan Rusak di Kedungdendeng, Target Pengecoran Mulai September
Jombang, gelarfakta.com — Bupati Jombang Warsubi meninjau langsung kondisi akses jalan Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Sabtu (28/6/2025).
Dalam kunjungan ke wilayah terpencil tersebut, Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Sekda Jombang Agus Purnomo, serta sejumlah kepala OPD terkait. Rombongan disambut hangat di Balai Desa Jipurapah.
Kepala Desa Jipurapah, Hadi Sucipto, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas perhatian yang diberikan terhadap perbaikan jalan yang selama ini menjadi keluhan utama warga. Ia berharap perbaikan jalan dapat dianggarkan secara rutin setiap tahun.
Bupati Warsubi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jombang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 untuk memperbaiki Jalan Kedungdendeng.
“Meski perbaikan jalan di wilayah ini bukan sepenuhnya kewenangan kita, namun berkat kerja keras PUPR dan restu dari KLH, akhirnya akan dibangun melalui karya bakti,” ujar Bupati Warsubi yang akrab disapa Abah Bupati.
Ia menambahkan, jalan akan dicor setebal 20 cm agar lebih kuat dan tahan lama dibanding sekadar dipaving. “Insyaallah, kalau diijabahi Allah, karya bakti bisa dilakukan setiap tahun dengan melibatkan lintas sektor. Ini wujud keadilan sosial sesuai sila kelima Pancasila. Mohon doa restunya,” ungkapnya.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan turut menegaskan komitmen Polres Jombang untuk mendukung percepatan pembangunan jalan. Pihaknya bahkan telah menyalurkan bantuan berupa lima rit sirtu untuk tahap awal perbaikan.
“Alhamdulillah, ini berkat perhatian Abah Bupati dan Gus Wabup. Akses jalan ini memang penting agar masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” katanya.
Usai pertemuan di balai desa, rombongan langsung meninjau kondisi jalan di Dusun Kedungdendeng. Jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan tersebut memiliki 26 titik kerusakan parah. Penanganan darurat dengan penimbunan kerikil dan pasir pun dilakukan di titik-titik terparah, dibantu alat berat. Abah Bupati bahkan turun langsung bergotong royong bersama warga.
Pemerintah Kabupaten Jombang menargetkan pengecoran jalan dapat dimulai pada September mendatang, sehingga jalur penghubung antar dusun ini bisa segera mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat setempat.(*/pty/kur)
