Peristiwa

Relawan Suket Teki Nusantara Peduli Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Puting Beliung di Kota Kediri

Kediri, GelarFakta – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kota Kediri pada Senin (11/11) petang, mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga di lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto.

Total ada 29 rumah yang terdampak dengan kondisi atap rusak, genteng berterbangan, hingga tembok hancur.

Sebuah warung bambu milik warga juga roboh total terkena sapuan angin.

Epri Jayanti, Ketua RT 02 setempat, menyampaikan bahwa peristiwa ini terjadi dengan sangat cepat.

“Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba saja, angin kencang menyapu atap-atap rumah warga di tengah hujan deras,” ujar Epri.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan atap.

Menurut Epri, sejumlah warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

“Sementara ini, warga yang rumahnya rusak berat harus mengungsi. Ada empat rumah yang kondisinya cukup parah, dan sebuah warung juga roboh total,” tambahnya.

Bencana ini menarik perhatian Relawan Suket Teki Nusantara yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

Dipimpin langsung oleh Ketua Harian mereka, Vinanda Prameswati, para relawan langsung datang ke lokasi untuk memberikan dukungan.

Mbak Vinanda, sapaan akrabnya, meninjau kondisi rumah warga yang terdampak dan berdialog langsung dengan mereka.

Relawan juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban.

“Saya dan tim Relawan Suket Teki Nusantara datang untuk berbagi rasa dengan warga yang terdampak. Kami ingin menunjukkan solidaritas kami dan meringankan beban mereka atas bencana ini,” ujar Mbak Vinanda.

Ia memastikan bahwa aksi sosial yang dilakukan oleh Relawan Suket Teki Nusantara ini murni untuk kemanusiaan tanpa muatan politik.

Vinanda menekankan bahwa organisasi ini sudah aktif sejak tahun 2008 dan berkomitmen pada aksi sosial dengan semboyan Urip Sak Paran Paran, Seduluran Sak Lawase atau “hidup di mana pun, persaudaraan dan kekeluargaan selamanya.”

“Tidak ada unsur politik di sini. Ini adalah misi sosial yang telah kami lakukan sejak awal berdirinya Suket Teki Nusantara pada 2008,” tegasnya.

Rencananya, besok pagi tim relawan akan kembali ke lokasi untuk membantu mengevakuasi reruntuhan bangunan yang rusak.

Saat ini, aliran listrik di lokasi kejadian masih dipadamkan sebagai langkah pengamanan untuk mengurangi risiko bahaya lebih lanjut.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button