Politik dan Pemerintahan

Prodamas Tosaren Menjadi Polemik, Warga Minta Kejelasan

Kediri, GelarFakta – Penghentian sementara Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di Kelurahan Tosaren terus menimbulkan polemik.

Pada Kamis (17/10), sejumlah warga mendatangi kantor kelurahan untuk membahas kelanjutan program Prodamas yang belum terealisasi hingga akhir 2024.

Erik Setyo Budi, selaku pengawas kelompok masyarakat (pokmas), menjelaskan bahwa mereka datang untuk mengklarifikasi masalah Prodamas.

“Kami bingung karena di satu sisi dari pemangku wilayah ada pemberitahuan bahwa program dilanjutkan, namun tiba-tiba dihentikan mendadak. Kami dituntut warga untuk menjalankan Prodamas karena dana sudah masuk ke rekening bendahara, namun kenapa penghentian dilakukan?” ungkapnya.

Erik menekankan bahwa masyarakat hanya ingin kejelasan mengenai kelanjutan program tersebut.

“Jika memang ada legalitas penghentian, kami siap mengikuti kebijakan, tetapi kami butuh kejelasan resmi terkait hal ini,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kelurahan Tosaren, Joko Prayitno, S.E., menjelaskan bahwa penghentian Prodamas sementara ini masih menunggu instruksi dari atasan, yaitu Camat Pesantren.

“Kami hanya bisa menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan di atas,” ujar Joko.

Sementara itu, di beberapa kelurahan seperti Ngletih, pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan karena pengerjaan dilakukan sebelum adanya instruksi penghentian.(kd1/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button