AdvertorialHukum dan KriminalKesehatanPolitik dan PemerintahanReligi

Pemkab Kediri Respons Cepat Tangani Keracunan Massal di Desa Krecek

Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui koordinasi cepat antara jajaran kesehatan dan penegak hukum berhasil menangani kejadian keracunan massal yang menimpa ratusan jemaah pengajian di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Selasa malam (1/10).

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, mengonfirmasi bahwa sebanyak 129 orang jemaah terkena dampak dari insiden tersebut dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare.

Dalam keterangannya, Heru mengungkapkan bahwa dari 129 korban, sebanyak 121 orang telah diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan medis, sementara 8 orang lainnya masih dalam perawatan intensif.

“Seluruh tim medis di RSKK telah bekerja maksimal, dan kami berharap semua korban segera pulih,” ujar Heru.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri juga bergerak cepat untuk memastikan penanganan optimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menjelaskan bahwa kondisi pasien yang masih dirawat terus menunjukkan perkembangan positif.

Dalam konteks ini, Pemkab Kediri menanggung semua biaya perawatan, mengingat kasus keracunan ini dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Karena BPJS Kesehatan tidak mencakup biaya untuk kasus KLB, Pemkab Kediri akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban,” jelas Khotib.

Pemkab Kediri turut mengerahkan empat unit ambulans dari RSKK untuk mempercepat evakuasi korban ke rumah sakit.

Selain itu, Pjs Bupati Kediri menekankan pentingnya evaluasi standar penyajian makanan untuk acara massal, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sementara itu, Kapolsek Pare, Iptu Siswo Edi, menyatakan bahwa insiden ini terjadi saat acara pengajian dan sholawatan.

“Acara terpaksa kami bubarkan untuk mencegah risiko lebih lanjut,” ungkapnya.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang disajikan kepada jemaah diduga telah kedaluwarsa, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti keracunan.

Pemkab Kediri bersama aparat setempat akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh korban mendapat penanganan terbaik.(adv/kominfokabkdr/*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button