Bupati Kediri Harapkan Koi Jadi Identitas Ikan Hias Kabupaten Kediri
Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengungkapkan harapannya agar ikan koi bisa menjadi salah satu ikon ikan hias Kabupaten Kediri. Hal ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya, usai melakukan kunjungan ke beberapa lokasi budidaya ikan koi di Kabupaten Kediri pada Minggu (15/9/2024).
Kabupaten Kediri, yang dikenal dengan julukan Bumi Panjalu, merupakan salah satu produsen ikan hias terbesar di Jawa Timur. Pada 2023, total produksi ikan hias di kabupaten ini mencapai 369.804.790 ekor. Dari jumlah tersebut, ikan koi menyumbang 90.170.000 ekor, sedangkan produksi tertinggi dicapai oleh ikan cupang, yakni sebanyak 118.575.000 ekor.
“Kita berharap ikan koi bisa menjadi identitas ikan hias Kabupaten Kediri,” ujar Mas Dhito. Ia menambahkan, potensi budidaya ikan koi yang cukup besar di daerah ini menjadikan koi sebagai ikan hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan harga yang stabil.
Dari sekitar 2.000 pelaku budidaya ikan hias di Kabupaten Kediri, 700 di antaranya fokus pada budidaya ikan koi. Bupati Dhito merasa bangga melihat daya saing genetik ikan koi lokal yang mampu bersaing dengan ikan koi impor. “Ternyata luar biasa, kita lebih bangga bahwa genetik lokal bisa bersaing dengan genetik impor. Kabupaten Kediri punya itu,” ungkapnya.
Selama kepemimpinannya, Mas Dhito rutin mengadakan kontes ikan hias, baik skala regional maupun nasional, sebagai bentuk dukungan terhadap sektor budidaya ikan hias di daerahnya. Ia juga menyadari bahwa beberapa daerah di Jawa Timur memiliki spesialisasi ikan koi, namun ia menekankan bahwa Kediri memiliki potensi besar dalam budidaya koi yang unggul.
Salah satu tempat budidaya ikan koi yang terkenal di Kediri adalah Agung Koi Farm di Kecamatan Wates, yang bahkan mampu menjual produknya hingga ke luar negeri. “Untuk jenis Kohaku, salah satu best of the best, itu milik Mas Agung,” terang Mas Dhito.
Selama kunjungannya, Mas Dhito mengunjungi tiga lokasi budidaya ikan koi, yakni Agro Koi di Kecamatan Ngadiluwih, Agung Koi Farm di Desa Karanganyar Kecamatan Wates, serta tempat budidaya ikan koi milik pengusaha ternak di Kecamatan Plosoklaten. Ia juga mengapresiasi keberhasilan Doni, seorang senior di dunia koi, yang sering memenangkan kontes dengan ikan-ikan grand champion-nya dari tahun 2016 hingga 2018.
“Dengan potensi dan dukungan yang terus diberikan, kita berharap ikan koi dari Kabupaten Kediri dapat semakin dikenal dan menjadi kebanggaan masyarakat,” pungkas Mas Dhito.(adv/kominfokabkdr/*/pty/kur)