PendidikanPolitik dan PemerintahanReligi

Pemuda LDII Jatim Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas OKP Dispora Jawa Timur

Madiun, gelarfakta.com – Pemuda LDII Jawa Timur mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepemudaan Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur di Perhutani Forestry Institute Madiun pada 27–28 November 2025. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dispora Jawa Timur, Hadi Wawan Guntor, pada Kamis (27/11).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menyiapkan OKP agar lebih profesional, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya komitmen seluruh pemuda dalam membangun Jawa Timur dan Indonesia.

“OKP merupakan bagian strategis dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda. Siapa lagi yang akan membangun Jawa Timur ke depan kalau bukan kita semua. Tahun 2045 sudah ada di depan mata, sehingga kesuksesannya menjadi tanggung jawab bersama dan kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan, tetapi suatu hal yang harus dipraktikkan,” tegasnya.

Ia juga memotivasi pengurus OKP untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama generasi Z, dan tidak terjebak pada kegiatan seremonial semata. Ia memaparkan sejumlah materi pelatihan, yakni kepemimpinan, manajemen organisasi, adaptasi digital, dan perencanaan strategis.

Menurutnya, kepemimpinan meliputi soft skill seperti pengambilan keputusan, manajemen konflik, hingga public speaking. Pada aspek manajemen organisasi, peserta dilatih memperkuat administrasi, legalitas, regenerasi kepemimpinan, serta manajemen keuangan yang transparan.

Ia menjelaskan bahwa adaptasi digital menjadi poin penting agar OKP mampu memanfaatkan teknologi, meningkatkan efisiensi, serta membangun citra positif melalui media sosial. Sedangkan perencanaan strategis dibutuhkan untuk menyusun rencana jangka panjang dan menjalin kolaborasi dengan sektor swasta, media, maupun pemangku kepentingan lain.

Ia mengungkapkan pelatihan tahun ini merupakan yang pertama diselenggarakan Dispora Jawa Timur pada 2025, dengan peserta sebanyak 40 pengurus pemuda berusia 16–40 tahun dari 25 OKP. Ia turut mendorong kemandirian finansial OKP, mencontohkan keberhasilan program pelatihan hidroponik Dispora Jawa Timur yang kini memasuki Level 2.

“Organisasi pemuda harus mandiri. Jangan terus bergantung pada bantuan pemerintah. Undang-undang memungkinkan adanya badan usaha, kenapa ini tidak dimanfaatkan? Kami berharap OKP bisa memiliki standarisasi dan sertifikasi sehingga dipandang sebagai organisasi yang betul-betul profesional,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menghasilkan rencana aksi konkret dari masing-masing OKP, yang dapat didukung dan difasilitasi Dispora Jawa Timur pada tahun mendatang. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pemuda Jawa Timur yang produktif, berdaya saing, dan menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Wakil Ketua Pemuda LDII Jawa Timur, Asyhari Eko Prayitno, yang juga Wakil Ketua KNPI Kota Kediri, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan tersebut sangat relevan dengan tantangan pemuda saat ini.

“Bagi kami, peningkatan kapasitas bukan hanya soal manajemen organisasi, tetapi juga adaptasi digital tanpa meninggalkan nilai-nilai agama. Kami berkomitmen menjadikan action plan dari pelatihan ini sebagai bekal untuk mewujudkan Generasi Profesional Religius yang mandiri,” ujarnya.

Ia mendukung pesan Kepala Dispora Jawa Timur terkait pentingnya kemandirian organisasi. Pemuda LDII, menurutnya, akan membawa pulang semangat untuk meningkatkan transparansi keuangan dan mulai merintis usaha di tingkat OKP. Ia menilai organisasi kepemudaan harus mampu profesional dan tidak hanya bergantung pada proposal.

“Pesan Kadispora agar tidak banyak drama dan fokus pada output itu sangat mengena. Kami akan berusaha program-program kepemudaan LDII ke depan tidak hanya seremonial, tetapi betul-betul memberikan dampak riil pada masyarakat di tingkat daerah. Itu adalah wujud tanggung jawab kolektif kami,” tutupnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button