Hari Keempat Penyerahan Bantuan Modal Usaha DBHCHT di Kota Kediri
Kediri, GelarFakta – Pada hari keempat penyerahan Bantuan Modal Usaha Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sebanyak 982 pelaku usaha dari tujuh kelurahan di Kota Kediri menerima bantuan modal.
Ketujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pojok, Tosaren, Tamanan, Tempurejo, Tinalan, Singonegaran, dan Pesantren.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima di Gedung Nasional Indonesia (GNI) pada Jumat (9/8).
Dalam kesempatan ini, Zanariah menyampaikan terima kasih kepada tim validasi bantuan modal usaha DBHCHT, yang didampingi oleh jajaran Aparatur Penegak Hukum (APH) dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan Polres Kediri Kota.
“Saya mengapresiasi kerja keras tim validasi yang telah berupaya meminimalisir kelemahan dalam pelaksanaan dan pengendalian bantuan modal usaha DBHCHT,” ujarnya.
Zanariah juga mengingatkan para penerima bantuan untuk menggunakan modal sesuai dengan rencana anggaran yang telah disampaikan dan segera melaporkan penggunaannya kepada Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri.
“Kami meminta agar administrasi dilaksanakan dengan tertib. Pelaporan yang bapak dan ibu sampaikan akan menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui manfaat dan dampak bantuan ini,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan modal, Heni dari Kelurahan Singonegaran, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Bantuan ini sangat membantu kami pelaku usaha kecil dalam perputaran modal, terutama untuk pembaruan alat, sarana, dan prasarana. Dengan tambahan modal ini, saya berharap usaha saya bisa berkembang lebih baik,” jelas Heni.
Heni menambahkan bahwa bantuan modal ini akan digunakan untuk membeli bahan baku makanan jangka panjang seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur.
Selain itu, bantuan ini juga akan digunakan untuk membeli peralatan masak yang rusak, seperti penggorengan dan blender, serta alat penggiling daging atau chopper untuk mempermudah pembuatan pesanan makanan.
“Rencananya, saya juga akan membeli alat saji makanan, karena selama ini saya sering menolak permintaan konsumen yang memerlukan alat saji tambahan. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa memenuhi permintaan konsumen dan meningkatkan layanan saya,” pungkasnya.(*/pty/kur)