Ribuan Skuteris Meriahkan ‘Kelud Vespa Day’ 2024 di Kediri
Kediri, GelarFakta – Pada hari kedua event ‘Kelud Vespa Day’ Tahun 2024, ribuan skuteris terus memadati kawasan wisata Lembah Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Minggu (28/7).
Event ini berhasil menarik perhatian lebih dari 6.000 penggemar Vespa dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan, Bali, Sumatra, dan Jakarta.
Kelud Vespa Day tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar komunitas Vespa dari seluruh Nusantara, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menyampaikan apresiasi dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atas suksesnya acara ini.
“Mas Bupati berterima kasih dan sangat mengapresiasi seluruh panitia Kelud Vespa Day. Event ini membuka jalan bagi penyelenggaraan acara-acara besar lainnya di masa depan,” ujar Suwignyo.
Lebih lanjut, Suwignyo menekankan bahwa Bupati Hanindhito selalu mendukung berbagai kegiatan positif yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Kelud Vespa Day dihadirkan dengan pesona pemandangan kawasan wisata Gunung Kelud yang sejuk dan memanjakan mata. Antusiasme skuteris yang hadir sangat luar biasa,” tambahnya.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan popularitas destinasi wisata di Kabupaten Kediri, khususnya Gunung Kelud.
“Kami berharap para skuteris yang hadir hari ini akan kembali sebagai wisatawan bersama keluarga atau teman mereka,” lanjut Suwignyo.
Ia juga menyebut beberapa destinasi wisata menarik lainnya di Kediri, seperti Air Terjun Dholo di kawasan Gunung Wilis, Simpang Lima Gumul (SLG), dan situs cagar budaya Candi Tegowangi. Kemudahan akses menuju Kediri semakin diperkuat dengan keberadaan Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Selain menampilkan pertunjukan band musik lokal, acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan pembagian hadiah undian, dengan hadiah utama berupa dua unit Vespa.
Kelud Vespa Day tidak hanya memperkenalkan wisata, tetapi juga mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Terlihat para skuteris memborong buah nanas Kelud sebagai oleh-oleh khas wisata kawasan Gunung Kelud,” tutup Suwignyo.(*/pty/kur)