Bupati Kediri Tegaskan Tindakan Terhadap Oknum Pungli oleh Cabdindik Jatim
Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) di tingkat SMA/SMK.
“Pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025, kami sudah mengumpulkan data terkait dugaan pungli di SMA/SMK,” ujar Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana pada Sabtu (22/6/2024).
Bupati juga menyatakan bahwa hasil pengawasan terkait dugaan pungli tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang.
“Kami berharap kasus ini segera diselesaikan, agar para orang tua tidak khawatir saat mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah baru, terutama di tingkat SMA/SMK yang berada di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa juga menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, termasuk masyarakat di Kabupaten Kediri.
“Pemda setempat berusaha keras untuk mengurangi angka putus sekolah setiap tahunnya. Alhamdulillah, setiap tahun angka anak putus sekolah di Kabupaten Kediri terus menurun,” ujarnya.
Menjelang masa PPDB tahun ini, Pemkab Kediri juga telah membuka sekolah baru setingkat SMP, seperti SMP Negeri 2 Ngasem di Mojo, dan akan segera membuka sekolah baru di Kecamatan Ringinrejo.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kediri berharap dapat meningkatkan akses pendidikan dan memastikan tidak ada kendala bagi warga dalam memperoleh pendidikan yang layak.(adv/kominfokabkdr/*/pty/kur)
