Bus Trans Jatim Terguling di Kebun Cabai: Akibat Hindari Pemotor dari Arah Berlawanan
Mojokerto, GelarFakta – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Hutan Dawar Blandong, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto. Bus Trans Jatim trayek Gresik-Mojokerto terguling di lahan cabai, Kamis (28/3).
Saat kejadian, Bus Trans Jatim yang membawa lima penumpang dewasa dan dua anak-anak mengalami kerusakan parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
Kini, kondisi Bus Trans Jatim dengan nomor polisi W 7034 UQ yang dikemudikan oleh Widodo Widjonarko, 53, warga Desa Ngrombot, Patianrowo, Nganjuk, ditutupi dengan terpal.
Menurut Muklisin, warga setempat, kecelakaan terjadi ketika bus menghindari sepeda motor dari arah selatan, yang menyebabkan posisi bus terlalu ke tepi jalan dan akhirnya terguling.
Ketika bus mencapai Jalan Raya Desa Gunungsari sekitar pukul 13.00 WIB, bus tiba-tiba membanting setir ke kiri untuk menghindari sepeda motor dan mobil sedan dari arah berlawanan.
Muklisin menjelaskan bahwa roda sisi kiri bus terperosok ke bahu jalan dan tidak dapat kembali ke badan jalan karena perbedaan ketinggian. Akibatnya, bus terguling sekitar 15 meter ke kebun cabai di Dusun/Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong.
Warga yang berada di lokasi kecelakaan segera membantu mengeluarkan penumpang dari dalam bus.
“Tidak ada yang dibawa ke puskesmas, semua penumpang dioper ke bus lain,” ujarnya.
Pejabat Sementara Kanit Patroli Polsek Dawarblandong, Aiptu Yuli Anang, menyatakan bahwa Bus Trans Jatim terguling karena menghindari pemotor yang menyalip mobil sedan dari arah berlawanan.
“Identitas pemotor dan mobil sedan belum diketahui, karena sudah kabur dari lokasi kecelakaan,” ungkapnya.
Aiptu Yuli menegaskan bahwa semua penumpang dan kru Bus Trans Jatim selamat. Evakuasi bus yang terguling di kebun cabai belum dilakukan karena menunggu kedatangan pimpinan bus ke lokasi kecelakaan.
Rencananya, bus akan dievakuasi menggunakan mobil derek atau crane setelah kedatangan pimpinan bus.(jb1/kur)