Nganjuk, GelarFakta – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk mengadakan Safari Ramadan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis (21/3).
Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara pejabat pemerintah di Nganjuk dengan tokoh agama dan masyarakat.
Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany, menyatakan bahwa membantu fakir miskin dan anak yatim-piatu di sekitar Ponpes Al Ubaidah merupakan tradisi tahunan yang diwarisi dari pendiri pondok pesantren tersebut, KH Nurhasan Ubaidah.
“Kami melanjutkan tradisi baik ini dengan memberikan bantuan kepada mereka setiap tahun,” katanya.
Habib Ubaid menekankan bahwa membantu mereka yang kurang mampu adalah tanggung jawab yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
“Ini adalah bagian dari kepedulian dan solidaritas sosial sebagai sesama umat Islam,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa menahan lapar di bulan Ramadan merupakan ujian berat, terutama bagi mereka yang juga harus menghadapi musibah dan kesulitan lainnya.
Menurutnya, bulan Ramadan mampu memperkuat kesetiakawanan sosial dan mengingatkan kita akan pentingnya peduli terhadap sesama.
Di sisi lain, Wakapolres Nganjuk, Kompol Subiyantana, menyatakan bahwa situasi di Kabupaten Nganjuk selama Ramadan relatif aman dan kondusif.
Namun, pihaknya tetap mengingatkan akan bahaya arus mudik serta pentingnya keselamatan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm dan larangan menggunakan ponsel saat berkendara.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan perguruan silat di Nganjuk untuk mengendalikan tawuran yang mungkin terjadi.
Melalui kegiatan bersama dan komunikasi yang terjalin, diharapkan suasana aman dan kondusif dapat terjaga di Kabupaten Nganjuk.
Acara Safari Ramadan ini juga menjadi momen untuk memberikan apresiasi kepada atlet Persinas ASAD Ponpes Al Ubaidah yang telah mengikuti berbagai kejuaraan nasional dan memperoleh prestasi gemilang.(*/kur)
