OJK Kediri Tutup Rangkaian HUT ke-14 dengan Penguatan Ekonomi Hijau


Madiun, gelarfakta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menutup rangkaian Hari Ulang Tahun ke-14 OJK dengan kegiatan kolaboratif bertema ekonomi hijau dan keuangan berkelanjutan di Tempat Pembuangan Akhir Winongo, Kota Madiun, Rabu (10/12).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara OJK Kediri, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan, dan Pemerintah Kota Madiun sebagai upaya mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam agenda keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Transformasi TPA Winongo menunjukkan bagaimana inovasi daerah dapat menjadi bagian penting dari agenda keberlanjutan. Sektor jasa keuangan hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan pembiayaan, tetapi sebagai mitra pembangunan yang siap berkolaborasi melalui literasi, akselerasi inklusi keuangan, dan dukungan terhadap program ekonomi hijau,” ujar Ismirani.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun yang menerima secara simbolis ratusan bibit pohon dari OJK Kediri dan industri jasa keuangan di wilayah eks-Karesidenan Madiun. Bibit yang diserahkan terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif yang diharapkan dapat memperkuat kualitas lingkungan hidup dan memperluas ruang hijau di Kota Madiun.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada OJK Kediri dan seluruh industri jasa keuangan atas dukungan nyata melalui penyerahan bibit pohon ini. Pemerintah Kota Madiun terus membuka ruang kolaborasi agar pembangunan yang berkelanjutan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ujar Bagus.
Pada kesempatan yang sama, OJK Kediri juga menggelar media gathering sebagai bentuk apresiasi kepada insan media yang berperan dalam menyebarluaskan informasi akurat, menjaga kepercayaan publik, serta mengedukasi masyarakat untuk terhindar dari investasi ilegal dan layanan keuangan tidak berizin.
Dalam sesi edukasi, peserta menerima materi mengenai pengelolaan sampah terpadu dari Pemerintah Kota Madiun serta peran bank sampah dalam peningkatan kesadaran masyarakat melalui inklusi keuangan dari PT Pegadaian (Persero) Area Madiun.
Kegiatan penutupan HUT ke-14 OJK berlanjut di Hotel Mercure Madiun pada Kamis berikutnya. Dalam kesempatan itu, OJK Kediri menegaskan komitmennya memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu program yang digelar adalah SICANTIK (Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan) bekerja sama dengan TP PKK Kota Madiun sebagai upaya meningkatkan kecakapan keuangan bagi para ibu sebagai penggerak ekonomi keluarga. Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi dan diikuti 60 peserta dari seluruh kelurahan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu-ibu dari TP PKK Kota Madiun menjadi SICANTIK sejati yang dapat menjadi agen literasi keuangan di tengah masyarakat,” ujar Kepala OJK Kediri.
Selain itu, OJK Kediri juga berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 2 dan Madiun Raya yang melibatkan 13 galeri investasi di wilayah Karesidenan Madiun untuk meningkatkan literasi pasar modal dan pemahaman risiko berinvestasi bagi masyarakat.
Ke depan, OJK Kediri berharap sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri jasa keuangan, dan insan media terus diperkuat guna menjaga stabilitas sektor keuangan, mendorong pembangunan daerah, serta mempercepat transisi menuju ekonomi yang inklusif, hijau, dan berdaya saing.(*/pty/kur)



