Religi

LENGKAP! Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap dengan Tata Cara

GELARFAKTA.COM – Dalam ajaran Islam, mandi wajib setelah haid adalah sesuatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh kaum hawa.

Karena mandi wajib setelah haid merupakan aturan kebersihan supaya kembali suci dan bisa menjalankan ibadah seperti biasanya.

Maka dari itu, setelah seorang perempuan yang mengalami menstruasi atau haid, ia diwajibkan untuk mandi wajib sebelum dapat melakukan shalat.

Mandi ini disebut juga sebagai “mandi junub” atau “mandi besar,” yang berarti mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, yang mencakup haid, mimpi basah, dan hubungan intim.

Sehingga mandi wajib setelah haid disebut sebagai cara untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual.

Selain membersihkan tubuh dari darah haid, mandi ini juga dianggap sebagai tindakan ritual yang menghapuskan hadas besar dan memungkinkan seseorang untuk kembali dalam ibadah, terutama dalam menjalankan salat.

Pada kegiatan ini, sebelum mandi wajib setelah haid terdapat niat bacaan yang harus dilantunkan sebelum mandi.

Berikut ini adalah bacaan niat serta langkah-langkah pelaksanaan mandi wajib setelah mengalami haid, yang bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

  1. Niat:
    Ketika seseorang berada dalam keadaan berhadas besar, penting untuk berniat menghilangkan hadas besar sebelum memulai mandi.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah”

  1. Mengalirkan air ke seluruh tubuh: Dalam proses mandi wajib, seluruh bagian tubuh harus terkena air, termasuk bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti telinga, lipatan-lipatan, dan rambut.

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid:

  1. Membaca basmalah: Mulailah dengan membaca basmalah sebelum memulai mandi.
  2. Membaca niat mandi wajib: Sampaikan niat Anda untuk mandi wajib dengan kalimat, “Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah.”
  3. Cuci kedua tangan: Basahi kedua tangan Anda sebanyak 2-3 kali.
  4. Alirkan air ke seluruh tubuh: Mulai dari tangan kiri, alirkan air ke seluruh tubuh Anda, termasuk tangan kanan.
  5. Cuci area kemaluan menggunakan bagian kiri: Cuci area kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.
  6. Cuci tangan kiri menggunakan sabun: Setelah mencuci area kemaluan, cuci tangan kiri Anda menggunakan sabun.
  7. Berwudhu: Selanjutnya, lakukan wudhu seperti biasa.
  8. Guyur air ke atas kepala hingga pangkal rambut (3X): Tuangkan air ke kepala Anda sebanyak tiga kali, pastikan air mencapai pangkal rambut.
  9. Guyur air ke seluruh badan dari bagian kanan hingga kiri: Akhiri mandi dengan menuangkan air ke seluruh badan, dimulai dari bagian kanan dan mengarah ke bagian kiri.

Sunah-sunah Mandi Wajib:

Dalam mandi wajib, terdapat beberapa sunah yang disarankan untuk dilakukan, seperti:

  1. Mendahulukan membasuh seluruh kotoran dan najis dari tubuh: Sebelum memulai mandi wajib, pastikan bahwa semua kotoran dan najis telah dibersihkan dari tubuh.
  2. Mendahulukan berwudhu sebelum mandi: Disarankan untuk melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum memulai mandi wajib.
  3. Membaca basmallah: Bacalah basmalah sebelum memulai mandi wajib.
  4. Berkumur dan menghisap air ke dalam hidung: Ketika berkumur dan menghisap air ke dalam hidung, Anda membersihkan bagian-bagian penting di dalam mulut dan hidung.
  5. Menghadap kiblat: Ketika melakukan mandi wajib, usahakan menghadap ke arah kiblat sebagai tanda penghormatan kepada Allah.
  6. Mendahulukan basuhan pada anggota badan yang kanan dari pada kiri: Ketika menuangkan air ke tubuh, disarankan untuk memulai dari bagian kanan dan kemudian ke bagian kiri.
  7. Membaca doa sesudah mandi: Setelah selesai mandi wajib, disarankan untuk membaca doa sebagai tanda syukur dan memohon ampunan kepada Allah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button