Bunyi Gong Tandai Dimulainya TMMD ke-117, Keluh Kesah Warga Pojok Akhirnya Terjawab
Kediri, GelarFakta – Luas wilayah Kota Kediri adalah 63,40 km² dan merupakan kota sedang di Provinsi Jawa Timur.
Terletak di daerah yang dilalui Sungai Brantas dan di antara sebuah lembah di kaki Gunung Wilis yang memiliki tinggi 2552 meter di atas permukaan laut.
Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh Sungai Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai.
Wilayah dataran rendah terletak di bagian timur sungai, meliputi Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren.
Sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kecamatan Mojoroto.
Curhatan warga kepada Babinsa tentang kondisi sarana dan prasarana di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto yang merupakan salah satu kelurahan terluar di Kota Kediri membuahkan hasil.
Yakni dengan dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah tersebut, di mana masyarakat masih familiar dengan sebutan “ABRI Masuk Desa”.
Kegiatan TMMD ke-117 TA 2023 ini mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” dengan sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan, rehab musala, pembangunan tandon air dan pipanisasi, rehab Puskesmas Pembantu dan rehab Rumah Tidak Layak Huni.
Di samping sasaran fisik juga terdapat sasaran non fisik antara lain kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan keluarga berencana, sosialisasi stunting, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan hukum, sosialisasi keadaan darurat dan bencana, sosialisasi penegakan cukai rokok, pengobatan gratis, pasar murah, pentas seni dan pelatihan kewirausahaan.
Dengan ditandai suara nyaring dentuman gong yang dilakukan oleh Walikota Kediri di hadapan Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, maka kegiatan TMMD ke-117 TA 2023 di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri secara resmi dibuka dengan melibatkan seluruh komponen pendukung lainnya.(*/pty/kur)