Peristiwa

Peringati Hari Kartini Situs Ndalem Pojok Gelar Doa Bersama

Kediri, Gelar Fakta – Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno yakni merupakan rumah masa kecil Bung Karno di Desa Pojok Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, akan menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kejayaan bangsa serta NKRI songsong pemilu 2024, Rabu (20/4/2022).

Doa bersama dikemas dalam tasyakuran Hari Kartini 2022, dengan mengusung tema : “Doa Bersama Hari Kartini Songsong Pemilu 2024 dengan Taubat Nasional Stop Politik Uang”.

Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri, Kushartono, mengatakan, agar dalam kegiatan doa bersama spirit RA Kartini untuk bangsa dan NKRI mendapat dukungan dari berbagai kalangan, baik masyakarat maupun pemerintah.

Tujuan kegiatan ini adalah mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan sukses, tanpa ada kebencian dan permusuhan walau ada perbedaan pilihan namun, tidak perlu mengejek atau menjelek-jelekkan satu sama lain. Mari saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam pesta demokrasi tersebut.

“Kami berharap acara ini berjalan selamat dan sukses, mendapat respons positif dan masyarakat juga pemerintah. Kami tidak ada niat lain-lain, kami tulus demi kebaikan bangsa dan NKRI, mencontoh spirit RA Kartini,” ujarnya, Rabu (20/4/2022).

Lanjut, Kushartono, mengatakan, suasana pemilu yang kondusif dan sejuk bisa dimulai dengan menghilangkan politik uang. “Dengan hilangnya politik uang, otomatis akan melahirkan para pemimpin dan wakil rakyat yang baik,” harapnya.

” Selama ini kita sama-sama merasakan bagaimana dampak negatif politik uang. Memang seakan-akan nikmat, tapi di belakang adalah adab. Sebab jika keyakinan Ketuhanan Yang Maha Esa bergeser menjadi keuangan yang maha kuasa, ini sangat berbahaya. Kalau hal ini diterus-teruskan, pasti hancur NKRI ini,” paparnya.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PCTA Indonesia Kabupaten/Kota Kediri ini menuturkan, melalui ikhtiar doa bersama lintas agama ini, ia berharap ada pertolongan Allah Yang Maha Kuasa untuk merubah Indonesia.

Dia juga menyadari bahwa jika menghilangkan politik uang bukan perkara mudah. Bahkan, seoalah-olah sudah menjadi budaya. Masyarakat pun terkadang tidak mau memilih atau mencoblos jika tidak ada uangnya.

“Jadi, kiranya semua ada salah, mari bertobat saling koreksi diri, tidak perlu saling menyalahkan. Dan seberat apa pun, harus kita berani memulai. Di sinilah kita insaf, perlunya doa bersama memohon pertolongan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.

Untuk diketahui, selain kegiatan doa bersama, rencananya rangkaian acara tasyakuran Hari Kartini 2022 ini juga dilengkapi dengan santunan anak yatim/fakir miskin, pentas musik, drama treatikal, selamatan, dan diskusi kebangsaan.

Acara ini juga akan dihadiri tokoh lintas agama yang tergabung dalam Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button