Kediri,Gelar Fakta – Satreskrim Polres Kediri masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku pembacokan berinisial R usia 35 tahun asal Dusun Bangunmulyo Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Akibat ulah pelaku telah menewaskan tiga orang dan tujuh mengalami luka-luka. Saat ini pihak kepolisian melibatkan psikiater untuk melihat kejiwaan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra menjelaskan, sampai saat ini masih menunggu koordinasi dengan RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui perkembangan kondisi pelaku.
Sebab hingga saat ini ketika penyidik memberikan pertanyaan, pelaku masih belum memberikan jawaban dan hanya terdiam.
“Ada indikasi seperti gangguan depresi dan sebagainya. Tapi kami belum bisa memastikannya, sehingga mohon ditunggu insya Allah dalam jangka dekat ini akan keluar hasilnya (pemeriksaan dari RS Bhayangkara Kediri.red),” tuturnya, Jumat (11/3/2022).
AKP Rizkika mengatakan, hingga saat ini sudah ada enam saksi telah dimintai keterangan oleh petugas, terkait kejadian pembunuhan yang terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/), termasuk istri pelaku.
“Kalau dari keterangan istrinya, pelaku sebelum melakukan aksinya sering mendengar bisikan-bisikan ghoib saat di rumah. Selain itu pelaku juga mencium bau amis, padahal di rumah tidak ada apa-apa,”paparnya.
Terakhir, pihaknya juga sudah menemukan dan menggamankan alat untuk membunuh dan melukai sejumlah korban yakni sabit yang kemarin sempat dibuang oleh pelaku, usai membacok keluarga dan tetangganya.
“ Untuk sabit alhamdulillah sudah kami temukan di belakang rumah pelaku, dan saat ini kami amankan sebagai barang bukti,” pungkasnya. (Yan).
