

Kediri, gelarfakta.com – Soto Ayam Bok Ijo di kawasan Tamanan, Kota Kediri, telah menjadi kuliner legendaris yang digemari masyarakat sejak tahun 1969. Dikenal dengan kuah gurih berempah dan cita rasa otentik, kelezatan soto ini tetap konsisten dari generasi ke generasi.
Soto Ayam Bok Ijo juga menjadi salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Kediri, yang terus mendapatkan pendampingan dalam hal pengelolaan usaha, digitalisasi transaksi, serta penguatan branding kuliner lokal. Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor UMKM unggulan berbasis kearifan lokal.
Salah satu pelanggan setia, Yossy Kurniasari, mengaku selalu rindu dengan cita rasa khas Soto Ayam Bok Ijo setiap kali pulang ke Kediri. Warga Kediri yang kini tinggal di Tarakan, Kalimantan Utara, itu mengatakan keunikan soto ini bukan hanya pada rasa kuahnya, tetapi juga pada pengalaman menikmati sajian yang dapat diracik sendiri oleh pembeli.
“Kuahnya beda, benar-benar autentik. Gurihnya, rempahnya mantap banget. Saya pecinta sayur, dan di sini bisa ambil sendiri kecambah, kubis, sampai cabai sesuai selera. Itu yang paling istimewa,” ujar Yossy.
Menurut Yossy, yang membuat Soto Ayam Bok Ijo semakin spesial adalah pilihan menu pendamping yang lengkap. Selain soto ayam kampung dengan daging yang empuk, pengunjung juga bisa menikmati aneka sajian bakaran, seperti kulit ayam, uritan, paha bakar, hingga ati ampela.
“Pendamping makannya komplit banget. Ada bakaran, uritan, paha bakar, kulit bakar — pokoknya lengkap,” tambahnya.
Keistimewaan kuliner ini juga diakui Mohamad Nova, karyawan Warung Soto Ayam Pak No yang berlokasi di kawasan Terminal Tamanan, Kota Kediri. Ia menuturkan, menu bakaran menjadi salah satu favorit pelanggan.
“Setiap hari saya bisa membakar sekitar 25 tusuk aneka potongan ayam. Banyak pelanggan yang datang khusus untuk pesan bakarannya,” jelas Nova.
Menariknya, para penjual Soto Ayam Tamanan kini juga mulai beradaptasi dengan kemajuan zaman. Sejumlah warung telah melayani pembayaran nontunai melalui QRIS yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia, sehingga memudahkan transaksi bagi pelanggan. Selain itu, sebagian besar warung juga telah mendapat sertifikasi halal, menambah kenyamanan bagi para penikmat kuliner tradisional ini.
Dengan cita rasa yang tak berubah selama lebih dari setengah abad, Soto Ayam Bok Ijo Tamanan tetap menjadi ikon kuliner Kota Kediri, tempat di mana kelezatan, tradisi, dan inovasi berpadu dalam satu mangkuk kehangatan. Dukungan dari Bank Indonesia Kediri turut memperkuat posisinya sebagai salah satu UMKM kuliner unggulan yang membawa nama Kediri semakin dikenal di tingkat nasional.(*/pty/kur)



