Wali Kota Kediri Dorong Santri Pondok Pesantren Terapkan Pola Hidup Sehat Lewat Aksi Bergizi


Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menghadiri kegiatan Aksi Bergizi di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Jumat (8/8/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya pola hidup sehat sekaligus mencegah stunting.
Kegiatan diawali dengan bersih-bersih lingkungan pesantren, senam bersama, pemeriksaan kesehatan, makan makanan bergizi, pemberian tablet tambah darah kepada santriwati, serta penyuluhan kesehatan oleh dr. Chisana Haninggar. Kurang lebih 300 santri dan santriwati berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai langkah membentuk generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali menegaskan bahwa Aksi Bergizi menjadi upaya untuk memastikan seluruh remaja, baik yang menempuh pendidikan formal maupun nonformal, tetap mendapatkan manfaat program kesehatan. Ia menekankan perlunya kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Kementerian Agama yang memantau pelaksanaan di pondok pesantren, puskesmas yang menyediakan tablet tambah darah serta melakukan pemeriksaan kesehatan, hingga dukungan pengurus pesantren agar kegiatan berjalan optimal.
Wali kota termuda di Indonesia ini juga menyoroti anemia pada remaja putri.
“Berdasarkan artikel yang pernah saya baca, sekitar 30 persen remaja putri di Indonesia mengalami anemia. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bukan hanya membuat tubuh mudah lelah, tapi juga mempengaruhi daya pikir, prestasi belajar, bahkan berisiko melahirkan generasi penerus yang stunting. Untuk itu, penting sekali minum tablet tambah darah bagi remaja putri,” imbuhnya.
Mbak Wali menegaskan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Aksi Bergizi bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi masa depan bangsa. Menurutnya, kebiasaan sehat harus dibentuk sejak dini sebagai fondasi kualitas sumber daya manusia.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh elemen pesantren menjadikan Aksi Bergizi sebagai budaya.
“InsyaAllah, jika santri sehat, maka pesantren akan kuat. Jika pesantren kuat, bangsa ini akan semakin hebat,” pungkasnya.(*/pty/kur)



