Jombang Raih Penghargaan Nasional atas Inovasi Pengendalian Stunting


Jombang, gelarfakta.com – Kabupaten Jombang kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meraih penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) atas keberhasilan dan inovasi luar biasa dalam pengendalian stunting.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada malam pembukaan Pentaloka Nasional ADINKES di Hotel Lorin, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025), dan menjadi kado istimewa bagi Jombang yang tengah memperingati Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang serta Hari Santri Nasional.
Kabupaten Jombang, melalui Dinas Kesehatan, dinilai sukses menjalankan berbagai program inovatif yang efektif dalam menekan angka stunting. Dua program unggulan yang menjadi sorotan utama adalah “Besut Buka Gerbang Emas” (Berantas Stunting dengan Gerakan Jombang Eliminasi Masalah Stunting) dan “Anting Berlian” (Aksi Nyata Pemkab Jombang Tangani Stunting Berkelanjutan).
Kedua inovasi tersebut berfokus pada peningkatan akses layanan tata laksana stunting yang sesuai standar, dengan melibatkan dokter spesialis anak melalui sistem fast track di rumah sakit dan puskesmas. Program ini juga disertai pendampingan intensif oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas, meliputi edukasi gizi seimbang, deteksi dini pertumbuhan anak secara bulanan, serta pemberian suplementasi dan makanan tambahan bergizi.
Upaya terpadu ini membuahkan hasil nyata. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, angka stunting di Kabupaten Jombang berhasil turun signifikan sebesar 2,57 persen, dari 6,29 persen pada tahun 2023 menjadi 3,72 persen pada September 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, bersama jajaran pimpinan ADINKES. Penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, S.Ag., M.Pd., yang hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Hexawan Tjahja Widada, MKP, dan Pengelola Program Stunting Hafid Wahyu Mauludin, S.Gz.
Acara tersebut dihadiri sekitar 800 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas kepala dinas kesehatan dan perwakilan UPTD puskesmas dari berbagai daerah.
Mewakili Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor dan semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat Jombang.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah buah dari kerja keras bersama — mulai dari Dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, tenaga kesehatan, hingga masyarakat. Ini bukan sekadar piagam, tetapi bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Jombang berjalan di jalur yang tepat,” ujarnya.
Gus Salman, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat komitmen Pemkab Jombang dalam menciptakan generasi emas yang sehat dan berkualitas.
“Di momentum Hari Jadi ke-115 ini, kami semakin bertekad memastikan setiap anak Jombang mendapatkan hak terbaiknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Kolaborasi ini akan terus kami jaga dan tingkatkan,” tegasnya.
Pencapaian tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain sekaligus dorongan bagi Jombang untuk terus berinovasi dan mempertahankan penurunan angka stunting, sejalan dengan target nasional menuju Indonesia Bebas Stunting.(*/pty/kur)



