Indosat Hadirkan Jaringan Andal di Akhir Tahun, Dukung Usaha dan Konektivitas Masyarakat saat Nataru


Kediri, gelarfakta.com – Di balik kesiapan jaringan dan teknologi yang bekerja tanpa henti selama periode Natal dan Tahun Baru, tersimpan kisah nyata tentang orang-orang yang terus bergerak, bekerja, dan berjuang dengan dukungan konektivitas yang andal. Melalui semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) tidak hanya menghadirkan jaringan yang kuat, tetapi juga hadir sebagai bagian dari kehidupan masyarakat di momen akhir tahun.
Salah satu kisah datang dari Herdhina Kamadhini, 37, pelaku usaha hampers asal Surabaya yang mengalami lonjakan pesanan menjelang Natal dan Tahun Baru. Di tengah meningkatnya permintaan, hampir seluruh proses bisnisnya bergantung pada koneksi digital, mulai dari menerima pesanan melalui media sosial, berkomunikasi dengan pelanggan, mengunggah katalog produk, hingga mengatur pengiriman.
Untuk memastikan usahanya tetap berjalan lancar, perempuan yang akrab disapa Dhina ini mengandalkan IM3 Platinum sebagai koneksi utama di rumah sekaligus tempat produksi. Dengan koneksi internet yang stabil, cepat, serta dukungan kuota besar 50 GB, seluruh aktivitas usaha dapat dijalankan tanpa hambatan, bahkan di jam-jam sibuk.
“Di periode ramai seperti ini, koneksi internet benar-benar menentukan. Kalau lambat sedikit, pelanggan bisa langsung berpindah,” ujar Dhina.
Berkat dukungan IM3 Platinum, usahanya tetap produktif dan responsif di tengah lonjakan trafik internet. Pada periode reguler, rata-rata omzet bulanan berada di kisaran Rp4–6 juta, sementara pada momentum hari raya dapat meningkat hingga dua kali lipat.
Di sisi lain, kisah ANDAL juga datang dari para personel lapangan teknologi Indosat yang bekerja di balik layar menjaga kualitas jaringan. Selama masa libur akhir tahun, mereka tetap bertugas dengan sistem siaga untuk memastikan jaringan beroperasi optimal di berbagai titik strategis.
Salah satunya adalah Deni Rahman, 35, personel lapangan Indosat yang bertugas di wilayah Jawa Timur. Bersama timnya, ia memastikan setiap potensi gangguan dapat diantisipasi dan ditangani dengan cepat agar layanan pelanggan tetap berjalan lancar.
“Bagi kami, jaringan bukan sekadar sinyal. Ini tentang memastikan orang-orang tetap terhubung dengan keluarga dan pekerjaannya. Apalagi di penghujung tahun ini musim hujan sudah melanda hampir setiap hari, sehingga kesiagaan harus menjadi fokus utama,” ungkap Deni.
Dengan dukungan teknologi berbasis kecerdasan artifisial serta koordinasi real-time melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC), para personel lapangan Indosat tidak hanya merespons gangguan, tetapi juga melakukan pencegahan secara proaktif melalui analisis data jaringan. Pendekatan ini memungkinkan kualitas layanan tetap terjaga secara konsisten, meskipun terjadi lonjakan trafik selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah mulai melakukan seluruh persiapan sejak awal November. Khusus di wilayah Jawa Timur, kami menambah 248 unit cadangan baterai serta sejumlah genset untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan. Harapannya, seluruh pelanggan Indosat dapat menikmati liburan dengan nyaman tanpa hambatan berarti,” tutup Deni.
Melalui kisah para pelaku usaha dan personel lapangan teknologi ini, Indosat menegaskan bahwa jaringan andal bukan semata soal infrastruktur, melainkan tentang kehadiran nyata yang mendukung kehidupan, usaha, dan dedikasi manusia di baliknya. Di setiap pesan yang terkirim, setiap pesanan yang diproses, dan setiap momen yang terhubung, Indosat hadir—Ada Nyata di Setiap Langkah.(*/pty/kur)



