Pemkab Jombang Salurkan Insentif untuk 6.360 Guru TPQ sebagai Bentuk Apresiasi

Jombang, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan keagamaan dan menghargai peran penting para guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, ribuan guru TPQ se-Kabupaten Jombang menerima insentif tahun anggaran 2025 dalam acara bertajuk Silaturahim dan Pencairan Insentif Guru Ngaji TPQ, yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (3/6/2025).
Acara ini dihadiri Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Purwanto MKP, Plt. Kepala Bagian Kesra Drs. Supriadi, perwakilan Kemenag Jombang, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Jombang. Para pengurus dan guru TPQ dari seluruh wilayah Kabupaten Jombang juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para guru TPQ yang telah berperan penting dalam membina generasi muda Islam. Ia menekankan bahwa TPQ bukan sekadar tempat belajar membaca Alquran, melainkan wadah pembentukan karakter, akhlak, dan keimanan anak-anak sejak usia dini.
“Guru TPQ memiliki peran mulia dalam membentuk generasi Qur’ani. Mereka adalah ujung tombak dalam pengentasan buta aksara dan buta makna Alquran,” ujar Bupati Warsubi.
Bupati yang akrab disapa Abah Bupati ini mengakui bahwa insentif yang diberikan belum sebanding dengan dedikasi dan perjuangan para guru ngaji. Namun, ia berkomitmen untuk meningkatkan besaran insentif ke depan sesuai kemampuan APBD.
“Insentif ini adalah bentuk apresiasi kami. Ke depan, nilainya akan kami tingkatkan agar semakin memotivasi para guru ngaji dalam mendidik anak-anak Jombang agar tumbuh menjadi generasi yang beriman dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Tahun ini, sebanyak 6.360 guru TPQ dari 1.745 lembaga yang telah terverifikasi menerima insentif sebesar Rp750.000 per orang. Jumlah tersebut sudah termasuk iuran BPJS Ketenagakerjaan. Insentif ini sepenuhnya bersumber dari APBD Kabupaten Jombang tahun anggaran 2025.
Plt. Kepala Bagian Kesra, Drs. Supriadi, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini tidak hanya sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan guru ngaji, tetapi juga untuk mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga TPQ. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan pembagian dua sesi setiap harinya.
Pada Selasa (3/6/2025), sesi pagi diikuti 884 penerima dari Kecamatan Kabuh, Kesamben, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso, dan Sumobito. Sesi siang diikuti 852 penerima dari Kecamatan Diwek, Jombang, dan Peterongan.
Sementara pada Rabu (4/6/2025), sesi pagi diikuti 872 penerima dari Kecamatan Bandarkedungmulyo, Bareng, Megaluh, Mojowarno, Perak, dan Wonosalam. Sesi siang diikuti 882 penerima dari Kecamatan Gudo, Jogoroto, Mojoagung, Ngoro, dan Tembelang.
Acara juga diisi dengan sosialisasi administrasi dan BPJS Ketenagakerjaan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra. Selain itu, secara simbolis diserahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris guru TPQ yang telah wafat.
Pemerintah Kabupaten Jombang berharap insentif ini menjadi penyemangat bagi para guru TPQ untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang cinta Alquran dan berkarakter mulia.(*/pty/kur)