PendidikanPolitik dan Pemerintahan

TP PKK Goes to School Bekali Remaja Kediri dengan Pendidikan Karakter

Kediri, gelarfakta.com – TP PKK Kabupaten Kediri bersama Dinas Sosial menggelar program TP PKK Goes to School di Aula SMK Canda Bhirawa Pare, Rabu (26/11). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter menuju Indonesia Emas 2045, dengan melibatkan ratusan siswa SMA, MA, dan SMK di wilayah Pare dan sekitarnya.

Program ini bertujuan membekali pelajar dengan wawasan penting terkait masa transisi menuju dewasa, mulai dari kesehatan reproduksi, pencegahan perundungan, bahaya narkoba, tantangan digital, hingga pentingnya menjaga kesehatan mental. Para peserta diajak memahami bahwa perkembangan sosial dan karakter menjadi aspek krusial di tengah cepatnya perubahan era digital.

Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, melalui Ketua Pokja I Dyah Saktiyana, menyampaikan bahwa masa remaja merupakan fase penting yang dipengaruhi perubahan fisik, mental, dan perkembangan teknologi. Ia mengingatkan bahwa remaja hari ini akan menjadi pemimpin dalam 15 hingga 20 tahun mendatang.

“Anak-anak Kabupaten Kediri diingatkan bahwa mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin 15-20 tahun ke depan. Karena itu, persiapan diri dan lingkungan pertemanan yang baik menjadi faktor penentu masa depan,” pesannya.

Ia berharap para remaja dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kuat, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Apresiasi juga diberikan kepada para narasumber, pendidik, dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Peserta turut diajak menyadari pentingnya lingkungan pertemanan yang positif, karena kondisi sosial yang baik akan membentuk remaja menjadi generasi yang tangguh dan berdaya saing.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, menjelaskan bahwa program TP PKK Goes to School dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama menyasar siswa SMA, MA, dan SMK, sementara hari berikutnya diperuntukkan bagi siswa SMP dan MTs sederajat di SMPN 1 Ngadiluwih.

Menurutnya, remaja sebagai calon generasi emas tidak hanya membutuhkan pendidikan akademik, tetapi juga harus dibekali kemampuan menghadapi tantangan zaman.

“Kami juga mengingatkan kepada anak-anak semua untuk berani melapor jika mengalami perundungan. Para guru pun didorong terus bersinergi dalam membentuk karakter remaja yang kuat dan tangguh,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi motivasi untuk mendorong peserta menjadi pribadi proaktif, konsisten melangkah maju, dan membangun masa depan melalui tindakan positif sejak dini. Narasumber berasal dari TP PKK Kabupaten Kediri, BNN Kabupaten Kediri, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta psikolog profesional.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button