Kirab Prasasti Kwak Meriahkan Manusuk Sima, Wali Kota Kediri Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi


Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama jajaran Pemerintah Kota Kediri mengikuti Kirab Prasasti Kwak dari Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Basuki Rahmat menuju Balai Kota Kediri, Minggu (27/7/2025). Kirab ini menjadi bagian dari rangkaian acara tradisional Manusuk Sima yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri.
Manusuk Sima merupakan simbol pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya. Tahun ini menandai kali ketiga tradisi ini dilaksanakan di Balai Kota Kediri. Momentum tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah tidak boleh terlepas dari akar sejarah dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali menegaskan bahwa tema Hari Jadi tahun ini, “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan,” mencerminkan pentingnya sinergi lintas sektor. Kolaborasi tidak hanya dimaknai sebagai kerja sama teknis, tetapi juga sebagai upaya membangun kesetaraan, saling mendukung, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Harapan kita, melalui tema ini terjalin semangat yang semakin solid dan berkelanjutan melalui kerja sama pentaheliks, yaitu antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. Kelima unsur ini memiliki peran strategis dalam mewujudkan Kota Kediri Mapan,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Mbak Wali menekankan bahwa kolaborasi adalah strategi efektif untuk mewujudkan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin (MAPAN). Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandeng tangan membangun Kota Kediri secara bersama-sama demi generasi kini dan mendatang.
Sebagai kado istimewa di Hari Jadi Kota Kediri, para atlet Kota Kediri berhasil masuk empat besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025. Capaian ini menjadi salah satu prestasi membanggakan yang turut memperkuat semangat Hari Jadi.
Selain kirab dan prosesi adat, perayaan Manusuk Sima juga dimeriahkan dengan Festival Jajanan Pasar. Pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner tradisional hanya dengan menukarkan kupon atau membeli langsung seharga Rp5.000 per item. Kegiatan ini semakin semarak dengan adanya penampilan flash mob, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, serta kegiatan donor darah.(*/pty/kur)



