Bupati Jombang Canangkan Program “Belajar Wayang Bersama Abah Warsubi” di SDN Jombatan 3


Jombang, GelarFakta – Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., mencanangkan program “Belajar Wayang Bersama Abah Warsubi” di SDN Jombatan 3 Jombang pada Rabu (14/5/2025). Program ini merupakan bagian dari implementasi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang yang bertujuan membentuk karakter pelajar melalui jalur kesenian.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa SDN Jombatan 3 mempelajari seni pedalangan dengan membawakan lakon Gatutkaca Lahir, diawali dengan tembang gegurit dan macapat. Suasana berlangsung meriah, penuh antusiasme dari para siswa, guru, dan wali murid yang hadir.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Wor Windari, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani, pengawas SD Kecamatan Jombang, serta seluruh jajaran dewan guru SDN Jombatan 3.
Bupati Warsubi yang akrab disapa Abah Warsubi menegaskan bahwa kesenian memiliki peran penting dalam pembangunan karakter bangsa. Melalui seni, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai luhur, kebijaksanaan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan tanah air.
“Dunia pendidikan saat ini tidak cukup hanya mengejar capaian akademik. Diperlukan ruang untuk mengekspresikan kreativitas siswa. Program belajar wayang ini merupakan langkah strategis untuk membuka ruang tersebut,” ujar Abah Warsubi.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya yang selaras dengan visi besar menuju “Indonesia Emas 2045”. Menurutnya, wayang bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga sarana pendidikan moral, pengenalan tokoh-tokoh bijak, simbol perjuangan, serta ajaran nilai-nilai kehidupan.
“Program Wayang Masuk Sekolah ini bertujuan membangun benteng kebudayaan di tengah derasnya arus modernisasi dan digitalisasi. Anak-anak perlu memiliki akar budaya yang kuat sebelum mengenal budaya luar,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Abah Warsubi berharap agar program ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Jombang. Ia optimistis, pelestarian budaya dan pembentukan karakter generasi muda dapat berjalan beriringan menuju Jombang yang lebih berbudaya, tangguh, dan berkarakter.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Wor Windari menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebutkan bahwa kehadiran Abah Bupati menjadi penyemangat tersendiri bagi para siswa dalam belajar seni pedalangan.
“Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi siswa sekolah dasar dalam mencari bibit unggul untuk uri-uri budaya leluhur. Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa dan 15 pendamping, serta menampilkan siswi-siswi berprestasi dari Kabupaten Jombang,” tutur Wor Windari.(*/pty/kur)



