Pj Bupati Jombang Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Petani Tembakau
Jombang, GelarFakta – Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris petani tembakau yang meninggal saat bekerja.
Santunan ini diterima oleh ahli waris, Rukiati, seorang peserta penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan perlindungan sosial melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
Acara penyerahan santunan dilakukan secara langsung oleh Pj Bupati Teguh Narutomo dalam rangkaian kegiatan Jombang Fest pada 15 Oktober 2024 di Alun-alun Jombang.
Ahli waris menerima santunan sebesar Rp 45.000.000 sebagai bentuk jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Teguh Narutomo menekankan pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja di berbagai sektor.
“Risiko kerja dapat terjadi di mana saja, dan BPJS Ketenagakerjaan dengan dukungan dana dari DBHCHT hadir untuk memberikan perlindungan bagi pekerja di sektor formal maupun informal,” ujar Teguh.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, menjelaskan bahwa sebagian dari alokasi DBHCHT tahun 2024 memang diarahkan untuk perlindungan sosial bagi petani tembakau melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan yang diberikan oleh Pj Bupati tersebut ditujukan bagi petani tembakau yang telah terverifikasi sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
“Bantuan yang diberikan kepada ahli waris ini merupakan salah satu bentuk penggunaan DBHCHT untuk melindungi petani tembakau. Proses verifikasi peserta telah dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan pada acara Jombang Fest kemarin, santunan ini resmi diserahkan kepada ahli waris,” jelas Isawan.
Program santunan kematian ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Jombang dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja rentan, termasuk petani tembakau, untuk memastikan bahwa mereka dan keluarga mereka mendapatkan perlindungan finansial dalam menghadapi risiko pekerjaan.(adv/kominfojbg/jb1/pty/kur)
