Politik dan Pemerintahan

Pedagang Pasar Centong Harapkan Modernisasi Melalui Program FREN untuk Peningkatan Ekonomi Lokal

Kediri, GelarFakta – Modernisasi pasar tradisional menjadi harapan baru bagi para pedagang Pasar Centong di Kelurahan Bawang, Kota Kediri.

Melalui program yang disiapkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono, FREN berupaya meningkatkan daya saing dan kenyamanan pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern, serta mendongkrak perekonomian lokal. Hal ini disampaikan pada Senin (21/10).

Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Feronica, menjelaskan bahwa modernisasi Pasar Centong meliputi penataan ulang kios, pembaruan bangunan, dan peningkatan fasilitas umum.

“Kami ingin memastikan bahwa pasar tradisional seperti Pasar Centong mampu bersaing dengan pasar modern di masa depan. Penataan dan pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mendongkrak ekonomi lokal dan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bunda Fey.

Sementara itu calon Wakil Wali Kota Kediri, Regina Nadya Suwono, juga menekankan bahwa modernisasi pasar tradisional memiliki dampak positif yang luas.

“Modernisasi tidak hanya meningkatkan estetika dan kenyamanan pasar, tetapi juga mendorong peningkatan pendapatan pedagang dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Meski tetap mempertahankan karakter sebagai pasar tradisional, pasar akan terlihat lebih nyaman, asri, dan layak,” jelas Regina.

Regina meyakini bahwa penataan pasar yang baik akan menarik lebih banyak pengunjung, yang pada akhirnya tidak hanya meningkatkan omzet pedagang, tetapi juga pendapatan asli daerah.

“Pendapatan ini nantinya akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Para pedagang Pasar Centong menyambut baik inisiatif ini.

Darwiah, salah satu pedagang empon-empon, berharap modernisasi pasar akan membawa perubahan signifikan bagi bisnis mereka.

“Dengan pasar yang lebih modern dan fasilitas yang lebih baik, terutama tidak ada lagi banjir, kami optimis pengunjung akan semakin banyak. Ini tentu akan berdampak positif pada pendapatan kami,” ujarnya.

Muhammad Radtya Bakthiar, pedagang lain di Pasar Centong, menambahkan bahwa ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada Pasar Centong, tetapi juga pada pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Kediri.

“Modernisasi pasar akan meningkatkan daya saing kami dan menjaga relevansi pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern,” katanya.

Harapan para pedagang ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kediri untuk mengembangkan pasar-pasar tradisional menjadi lebih modern dan efisien.

“Kami berkomitmen untuk terus membangun dan memperbarui pasar-pasar tradisional di Kota Kediri. Program (yang diusung) FREN merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut,” tambah Bunda Fey.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme dari para pedagang, modernisasi Pasar Centong diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Kediri.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal secara keseluruhan.(kd1/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button