Dampak Positif Program Bantuan Modal Usaha bagi Pelaku UMKM di Tinalan
Kediri, GelarFakta – Program bantuan modal usaha (Banmod) dari pemerintah telah memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di RT 02 RW 05 Kelurahan Tinalan.
Pada Sabtu (19/10), Andi Suhartanto, pemilik Dapur Mbok D’wor yang menjual gado-gado, rujak cingur, dan tahu lontong, menyatakan bahwa usahanya sangat terbantu oleh program tersebut.
“Program Banmod benar-benar membantu kami dalam mengembangkan usaha. Harapan saya, pada tanggal 27 nanti, para pelaku UMKM akan memilih pemimpin yang benar-benar paham dan peduli dengan nasib kami,” ujar Andi Suhartanto.
Dukungan ini sangat relevan dengan pengembangan industri kreatif yang terus didorong oleh berbagai pihak, termasuk calon pemimpin yang memahami dan mengerti kebutuhan UMKM.
Salah satu pendukung utama program ini adalah Ferry Silviana Veronika, yang akrab disapa Bunda Fey.
Ia berkomitmen untuk meneruskan program-program dari pemerintahan sebelumnya.
Saat melakukan Tubar di Kelurahan Tinalan, Ferry Silviana Veronika menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelaku UMKM melalui berbagai program bantuan yang telah berjalan, termasuk Banmod.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM melalui berbagai program bantuan. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian kita, dan dengan dukungan yang tepat, mereka pasti bisa berkembang lebih pesat,” kata Bunda Fey.
Andi Suhartanto berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program yang ada untuk kesejahteraan bersama, terutama bagi pelaku UMKM.
“Harapan saya, pemimpin yang terpilih nanti dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program yang ada untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan pelaku UMKM di Tinalan dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.(kd1/pty/kur)