Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Deklarasikan Dukungan untuk Deny Widyanarko-Mudawamah
Kediri, GelarFakta – Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Mudawamah, terus mengalir dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024.
Kali ini, dukungan datang dari Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kabupaten Kediri.
Dukungan tersebut disampaikan melalui sebuah deklarasi dan rekomendasi resmi yang diserahkan langsung kepada pasangan calon Deny Widyanarko – Mudawamah.
Ikrar ini sebelumnya disampaikan oleh Pramu Urusan Wilayah dan kemudian diteruskan kepada Yayasan Perjuangan Wahidiyah serta Pondok Pesantren Kedunglo.
“Rekomendasi dukungan telah kami sampaikan malam ini, beserta deklarasi baik lewat doa maupun dukungan fisik kepada pasangan nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Mudawamah. Dengan ini, seluruh anggota kami akan solid dan tegak lurus dalam memenangkan pasangan ini,” ujar Supardianto, pengurus Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kabupaten Kediri, Kamis (16/10) malam.
Deklarasi dukungan ini juga dihadiri oleh perwakilan pengurus Yayasan Perjuangan Wahidiyah dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, memperkuat dukungan yang sudah diberikan sebelumnya.
Supardianto menambahkan bahwa Deny Widyanarko adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, sering berkunjung ke berbagai pondok pesantren di wilayah Kediri.
“Pak Deny adalah sosok yang merakyat, banyak berkunjung ke pesantren-pesantren,” jelasnya.
Deny Widyanarko, dalam tanggapannya, menyambut dukungan ini dengan rasa syukur.
“Kami sangat bersyukur. Setiap hari dukungan untuk kami semakin bertambah, termasuk dari teman-teman Wahidiyah malam ini,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa jaringan Wahidiyah yang kuat dari tingkat atas hingga bawah akan menjadi tambahan kekuatan signifikan dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Kediri 2024.
Selain itu, Deny berharap kolaborasi dengan Yayasan Perjuangan Wahidiyah tidak hanya berakhir di masa kampanye, tetapi juga berlanjut setelah kemenangan untuk membangun Kabupaten Kediri yang lebih maju dan hebat.
Deny juga mengungkapkan bahwa bersama Mudawamah, mereka telah menyiapkan sejumlah program yang diharapkan dapat dijalankan bersama.
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah pembangunan dusun senilai Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi masyarakat di tingkat dusun.
Program ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan, guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi Kabupaten Kediri.
Deny menegaskan bahwa tujuan utama program tersebut adalah membentuk dusun yang maju, desa yang kuat, dan Kabupaten Kediri yang lebih hebat.
“Tambahan dukungan ini menandakan bahwa banyak elemen masyarakat yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Kabupaten Kediri,” tegas Deny.(*/pty/kur)