EkonomiPolitik dan PemerintahanWisata

UMKM Rosela di Kabupaten Kediri Apresiasi Dukungan Mas Dhito yang Dorong Produk Tembus Pasar Internasional

Kediri, GelarFakta – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Rosela di Kabupaten Kediri menyampaikan rasa terima kasih kepada Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atas dukungannya dalam mengembangkan usaha mereka.

Rina, pemilik UMKM Rosela asal Desa Titik, Kecamatan Semen, mengungkapkan bahwa berkat perhatian Mas Dhito, usahanya mampu berkembang hingga menembus pasar internasional.

Menurut Rina, selama periode pertama kepemimpinan Mas Dhito, sektor UMKM mendapatkan perhatian yang sangat besar, termasuk usahanya yang bergerak di bidang pengolahan rosela.

Rina menjelaskan bahwa pada awalnya, harga rosela per kilogram hanya sekitar Rp25 ribu. Namun, setelah mendapatkan pendampingan dari Mas Dhito dan menjadikan rosela sebagai komoditas unggulan, harga rosela melonjak hingga Rp70-80 ribu per kilogram.

“Terima kasih Mas Dhito, untuk produk rosela saya sudah sampai ke Prancis,” ujar Rina saat Mas Dhito berkampanye di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Selasa (1/10).

Berkat dukungan dari Mas Dhito dan pendampingan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik), Rina kini mampu mengembangkan berbagai varian produk olahan rosela, seperti teh celup dan sirup.

Total ada 22 varian produk yang dihasilkan dari usaha rosela miliknya.

Menanggapi apresiasi tersebut, Mas Dhito menjelaskan bahwa pendampingan yang diterima Rina berawal dari diskusi dalam program Jumat Ngopi, sebuah agenda rutin Mas Dhito untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Saat itu, Rina mengeluhkan harga rosela yang anjlok, sehingga Mas Dhito menyarankan agar produk tersebut dapat didiversifikasi dan mendapat pendampingan dari dinas terkait.

“Alhamdulillah, hari ini kita menjaga harga rosela,” jelas Mas Dhito.

Mas Dhito juga menambahkan bahwa rosela memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Kediri, khususnya di wilayah barat Sungai Brantas.

Ia berharap produk ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Selain rosela, Mas Dhito turut menyoroti pentingnya menjaga kualitas komoditas khas Kabupaten Kediri lainnya, seperti Mangga Podang.

Ia mengingatkan para petani untuk menjaga kualitas mangga agar harganya tetap stabil dan tidak mengalami penurunan.

“Saya mengimbau kepada para petani Mangga Podang untuk tidak menggunakan booster. Biarkanlah mangga matang di pohon secara alami,” tutup Mas Dhito.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button