Mas Dhito Prioritaskan Beasiswa bagi Pelajar, Mahasiswa, dan Santri di Periode Kedua
Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa program kerja yang diusung bersama wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, akan difokuskan pada kebutuhan mendasar masyarakat, termasuk di sektor pendidikan.
Selain beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, mereka juga berkomitmen memberikan beasiswa kepada santri.
Hal ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, dalam dialog kampanye di Kecamatan Kandat.
Menurutnya, sebagai bupati, ia memiliki tanggung jawab utama terhadap pelayanan dasar masyarakat, terutama pendidikan.
Mas Dhito mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah di sektor pendidikan yang perlu diselesaikan, termasuk masalah zonasi dan pungutan liar.
Selama periode pertama kepemimpinannya, ia aktif menangani permasalahan tersebut.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembangunan SMP baru, seperti SMPN 2 Ngasem, guna mengatasi masalah zonasi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang,” ujar Mas Dhito.
Terkait pungutan liar di sekolah tingkat SMA yang merupakan kewenangan provinsi, Mas Dhito juga aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mencari solusi.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pendidikan bagi warga kurang mampu, dengan mengalokasikan dana beasiswa.
Sejak awal kepemimpinannya, Mas Dhito telah menyalurkan Rp103,95 miliar beasiswa kepada 47.544 penerima.
“Setiap tahunnya, kami menganggarkan sekitar Rp30-35 miliar untuk beasiswa,” ungkapnya.
Mas Dhito memastikan, jika kembali terpilih sebagai Bupati Kediri, ia bersama Mbak Dewi akan melanjutkan program beasiswa ini.
Lebih dari itu, mereka berencana memperluas jangkauan beasiswa untuk santri yang menempuh pendidikan nonformal.
“Kami pastikan beasiswa untuk santri akan masuk dalam program kami (Dhito-Dewi),” tuturnya.
Dalam dialog dengan warga, Mas Dhito mendapatkan masukan agar beasiswa tidak hanya menyasar pendidikan formal, tetapi juga santri di pesantren.
Muhammad Asrori, pengasuh Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Desa Ngreco, menyampaikan harapannya agar santri, yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah, dapat memperoleh bantuan pendidikan.
“Kami berharap Mas Dhito bisa membantu santri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Asrori.
Asrori merasa lega dengan kepastian yang diberikan Mas Dhito.
Menurutnya, program-program yang dijalankan Mas Dhito selama periode pertama sangat bermanfaat dan layak dilanjutkan.
Bersama warga, ia menyatakan dukungannya agar Mas Dhito kembali memimpin Kabupaten Kediri untuk periode kedua.(*/pty/kur)