Sambutan “Minta Bantuan Gedung” Tuai Kontroversi, Ketua KPU Kota Kediri Minta Maaf
Kediri, GelarFakta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Reza Cristian, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah sambutannya saat menerima pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, FREN, menuai kontroversi.
Dalam sambutannya yang disampaikan pada Kamis (29/8), Reza meminta bantuan untuk rehabilitasi gedung KPU kepada salah satu bakal pasangan calon, yang kemudian menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU Kota Kediri pada Jumat (30/8), Reza mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Kediri atas pernyataan yang dianggap tidak pantas tersebut.
“Dengan kerendahan hati, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama seluruh masyarakat Kota Kediri atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang telah saya buat kemarin. Semua itu tidak ada maksud atau tendensi apapun. Sebagai manusia biasa pasti ada salah, begitu pun saya kemarin. Mohon maaf sekali salah dalam berucap,” ungkap Reza.
Pernyataan Reza yang meminta bantuan rehab gedung KPU kepada pasangan FREN sempat disiarkan secara langsung melalui televisi, yang kemudian mendapat kritikan luas dari berbagai pihak.
Kritikan tersebut terutama berkaitan dengan etika dan independensi penyelenggara pemilu, yang seharusnya tidak menunjukkan keberpihakan atau meminta bantuan kepada calon yang sedang mengikuti kontestasi politik.
Reza berharap permintaan maafnya dapat meredakan polemik yang terjadi dan menegaskan bahwa tidak ada maksud tertentu di balik ucapannya tersebut.
Ia juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak di masa mendatang, terutama dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPU Kota Kediri.(pty/kur)