Harga Beras Naik Terus, Warga Beralih ke Beras Medium
Jombang, GelarFakta – Hingga saat ini harga beras tak kunjung normal dan justru terus alami kenaikan.
Seperti harga beras berbagai jenis yang terpantau di Pasar Tradisional Citra Niaga Kabupaten Jombang, Kamis (05/10) siang.
Harga beras jenis medium dan premium masih mengalami kenaikan. Hal tersebut menyebabkan kondisi lapak pedagang beras terpantau sepi.
Salah satu pembeli, Wida, ibu rumah tangga asal Desa/Kecamatan Peterongan Jombang mengatakan jika ia sudah mulai kesulitan mencari beras yang masih dijual dengan harga normal.
“Ya kalau ibu-ibu itu biasanya penggunaannya dibagi rata. Berhubung ini beras naik, jadinya kita siasati dengan membelinya itu misalnya 20 kilo dikurangi jadi 15 atau 10 tergantung kebutuhan,” ujarnya saat ditemui awak media.
Kenaikan harga beras yang terus menerus ini dirasa Wida cukup memberatkan.
Ia pun berharap kepada pemerintah untuk segera menindaklanjuti dan menormalkan kembali harga kebutuhan pokok sehari-hari tersebut.
“Ini bagaimana caranya pemerintah supaya beras itu tidak terus menaik. Ya mengeluh, namanya juga kebutuhan pokok yang namanya butuh ya kebutuhan setiap hari. Tapi ya gitu naik terus. Dua minggu itu biasanya saya beli 15 sampai 20 kilo, tapi sekarang belinya dikurangi 10 kilo,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, pembeli lain, Faiz Hasan, 23, juga mengeluhkan harga beras yang terus mengalami kenaikan.
Guna menyiasatinya, Faiz mengaku beralih dari yang biasanya membeli beras premium, kini ke beras medium.
“Ini tadi beli beras, beralih ke yang medium. Soalnya sekarang beras mahal-mahal semua sejak satu bulanan yang lalu. Jadi ya untuk menyiasati itu saya lebih beralih ke beras medium, biar lebih murah,” singkatnya.
Sementara itu Sugandi, pedagang beras, menyebutkan jika kenaikan harga beras sudah terjadi sejak satu bulan lebih.
Dari harga normal beras medium Rp.11.800 per kilogramnya, kini naik jadi Rp.12.800.
Sementara untuk beras premium, dari mulanya Rp 12.500 per kilogramnya, kini justru naik hingga tembus Rp.14.000.
“Sampai pada hari ini beras mengalami kenaikan. Stok beras juga semakin menipis. Untuk warga kalangan menengah sampai ke bawah, sekarang banyak yang berburu beras medium. 75 persennya berburu beras yang medium karena masih murah,” kata Sugandi saat diwawancarai.
“Dampak dari pedagang ya itu tadi stoknya sulit dan penjualannya juga sulit. Kalau harga beras kira-kira kedepannya sampai bulan dua mendatang, akan terus alami kenaikan,” pungkasnya.(jb1/kur)