Jombang, GelarFakta – Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pulang ke kampung halamannya di Jombang.
Kepulangan Ketum PKB itu untuk mengenalkan pasangan Bacapresnya, Anies Baswedan ke keluarga dan para pendukungnya di Kota Santri.
Cak Imin pulang ke kediamannya di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dengan mengajak Anies Baswedan pada Jumat (29/09/2023).
Cak Imin bersama Anies tiba di Jombang dengan menumpangi Helikopter PK-FGS warna merah putih.
Setelah mendarat di Stadion Merdeka Jombang, Cak Imin bersama Anies langsung menuju Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar dengan mengendarai motor vespa matik.
Cak Imin terlihat membonceng Anies dari Stadion Merdeka menuju Pesantren Denanyar. Ribuan pendukungnya mengawalnya di belakang.
Sesampainya di lokasi, pasangan Anies-Muhaimin (Amin) ini langsung masuk ke Ndalem Kasepuhan Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar.
Di sini, keduanya bertemu sejumlah kiai pengasuh pesantren di Jatim.
Tidak lama di dalam Ndalem Kasepuhan, Pasangan Bacapres Koalisi Perubahan Anies-Muhaimin lantas keluar mememui ribuan pendukungnya yang sudah ada di dalam halaman pesantren.
Ribuan pendukung yang datang berasal dari para kiai kampung dan para tokoh masyarakat di Jombang.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Cak Imin melaporkan bahwa dirinya dulu diminta maju menjadi Capres.
Namun saat ini, ia lapor ke ribuan pendukungnya untuk maju menjadi Cawapres mendampingi Anies.
“Pada kesempatan ini saya mau melapor. Lapor yang pertama, dulu saya sowan ke sini (Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar) diberangkatkan sebagai calon presiden. Tetapi takdir berkata lain. Akhirnya saya mau jadi cawapres, asal presidennya Pak Anies Baswedan,” kata Cak Imin di hadapan ribuan pendukungnya.
Selain bertemu ribuan pendukungnya, Cak Imin dan Anies juga bertemu dengan para kiai pengasuh pesantren di Jatim yang hadir di Denanyar.
Keduanya juga juga bertemu dengan ibunda Cak Imin Nyai Muhasonah Iskandar.
Pasangan Bacapres Koalisi Perubahan itu mendapatkan pesan dari ibunda Cak Imin dan para Kiai untuk maju di Pilpres 2024.
“Yang beliau sampaikan yang penting yang terbaik buat bangsa ini kita diminta untuk berjuang,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Anies juga menyinggung kedatangannya ke Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar pada 31 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, dirinya belum mendeklarasikan diri berpasangan dengan Cak Imin.
Anies mengatakan, sowan ke pondok yang didirikan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri (Mbah Bisri) itu banyak membawa berkah.
Berkah terbesar baginya adalah berpasangan dengan Cak Imin yang merupakan cicit Mbah Bisri untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
“Saya bersyukur alhamdulillah, ini saya belum sebulan ke Denanyar. Dan setiap kali kembali ke sini kelihatannya ada berkah tersendiri. Pulang dari Denanyar bisa ‘kawin sirih’ dengan Cak Imin,” kata Anies.
Di akhir acara, Cak Imin dan Anies membagikan 1.500 bibit pohon sawo ke ribuan pendukungnya.
Pohon sawo ini diminta untuk ditanam di halam rumah para pendukung Amin sebagai pertanda kalau mendukung Anies-Muhaimin.
“Ini ada tetenger sangking kulo (ada penanda dari saya, red). Yang mendukung Anies-Muhaimin nanduro sawo kecik di rumah masing-masing. Yang menanam sawo kecik berarti pendukung Amin (Anies-Muhaimin),” sambung Cak Imin.(jb1/kur)
