Politik dan Pemerintahan

Pemkab Kediri Siapkan Anggaran Rp 9,6 Miliar Untuk Pembangunan Jembatan Ngadi

Kediri, Gelar Fakta – Menindaklanjuti keputusan Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana yang meminta pembangunan jembatan Ngadi di Desa Ngadi Kecamatan Mojo dibangun tahun ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 9,6 Miliar untuk proses pembangunan yang ditargetkan kelar pada akhir tahun ini.

” Karena ini Diskresi atau Keputusan dari Bupati Kediri secara anggaran penuh ditanggung oleh Pemkab Kediri. Sedangkan total pagu pembangunan jembatan sebesar 9,6 miliar sedangkan pelelangan tander yang mengajukan penawaran sebesar Rp 7,72 Miliar,” kata Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Candra Wahyu Pratama, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya, perlunya jembatan ini segera dibangun karena untuk kepentingan dan kebutuhan transportasi yang menghubungkan Kediri-Tulungagung melalui wilayah Kecamatan Mojo.

Setelah kurun waktu 6 tahun Jembatan Ngadi Kediri mengalami rusak akibat ambrol setelah diterjang banjir pada tahun 2017 lalu. Hingga mengakibatkan sarana transportasi dua arah ini tersendat dan kendaraan harus giliran melintas dengan pengaturan buka tutup.

Lanjut, Irwan mengatakan, pembangunan Jembatan Ngadi akan terfokus sesuai dengan fungsi utama yakni sebagai sarana pergerakan masyarakat sesuai arahan dari Bupati Kediri. Sedangkan untuk memperindah akan dilakukan dikemudian hari oleh Dinas terkait.

” Secara gambaran akan kembali seperti awal jembatan dibangun dengan lebar kurang lebih 7 meter, panjang 47 meter, terbagi menjadi dua bentang 35 meter, kemudian dihiasi trotoar jadi bisa buat simpangan pengendara, seperti model Jembatan Semampir Kota Kediri,” tuturnya.

” Rencana yang jelas akan tutup total akses dari Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ke arah Tulungagung, dan kita sudah berkirim surat ke Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Sehingga kami (Dinas PUPR Kabupaten Kediri.red) tinggal menunggu undangan mereka (Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.red) untuk melakukan kordinasi dikarenakan wilayah sisi selatan (bagian wilayah Tulungagung.red),” ungkapnya. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button